Kepuasan Konsumen terhadap Pembelian Keripik Tempe di UMKM Sanan Kota Malang

Abstract

Dalam penjualan keripik tempe di UMKM Sanan Kota Malang banyak pelaku usaha yang mengalami kerugian atau bangkrut, dikarenakan banyak pelaku usaha yang memulai bisnis tanpa mengetahui aspek penting dalam penjualan, salah satunya adalah kepuasan konsumen. Karena kepuasan konsumen mempengaruhi penjualan produk, apabila produk tersebut terjual memenuhi standar penjualan pasar, maka bisa dikatakan konsumen tersebut puas, sehingga usaha yang dijalankan bisa terus berkembang, dikarenakan penjualan produk memenuhi standar penjualan pasar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja UMKM dalam penjualan keripik tempe di Sanan Kota Malang, untuk menganalisis kepuasan konsumen terhadap pembelian keripik tempe di UMKM Sanan Kota Malang, untuk menganalisis pengaruh kinerja terhadap kepuasan konsumen dalam pembelian keripik tempe di UMKM Sanan Kota Malang Penelitian ini dilakukan di Sanan Kota Malang. Penelitian dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan yaitu mulai dari bulan November – Januari 2023. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling yang merupakan bagian dari teknik non-probability sampling, yaitu metode pengambilan sampel dengan subjek yang terintegrasi. Teknik ini dilakukan tanpa kesengajaan, namun tidak berarti dipilih secara random. Target sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian keripik tempe di UMKM Sanan Kota Malang, tidak ada kriteria tertentu dalam pengambilan sampel ini. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 105 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Importance Perfomance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kepuasan konsumen terhadap pembelian keripik tempe di UMKM Sanan Kota Malang, dapat diketahui kinerja UMKM Sanan Kota Malang kurang memuaskan dikarenakan pada hasil analisis IPA diperoleh bahwa diagram yang paling banyak ialah pada bagian kuadran I yaitu prioritas utama yang terdiri dari 6 atribut yang harus ditingkatkan lagi kinerjanya oleh pihak UMKM yaitu ialah atribut harga dengan indikator potongan harga, atribut faktor emosional dengan indikator rasa percaya diri karena perusahaan bonafide, atribut pribadi konsumen dengan indikator efisiensi biaya dan mudah untuk memanfaatkan produk, dan atribut kepuasan konsumen dengan indikator pelanggan puas dengan harga yang dibayarkan, kepuasan jasa secara menyeluruh, akan menggunakan jasa kembali. Dapat diketahui tingkat kepuasan dari konsumen terhadap kinerja UMKM Sanan Kota Malang sudah tergolong pada tingkat puas. Nilai yang telah dihasilkan dari perhitungan CSI ialah sebesar 79,47 yang berarti bahwa nilai ini terdapat pada kisaran 0,66 - 0,80 sesuai dengan nilai index kepuasan konsumen. Dapat diketahui variabel-variabel yang memiliki pengaruh yang kuat (signifikan) terhadap kepuasan konsumen ialah kualitas pelayanan (X1) sebesar 2,107, faktor emosional (X4) sebesar 4,171, dan pribadi konsumen (X5) sebesar 2,424. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti memberi saran seperti :Bagi UMKM dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk perlu ditingkatkan lagi kinerja dari pihak UMKM, karena ada beberapa konsumen yang merasa kurang memuaskan dengan beberapa kinerja UMKM, bagi UMKM diharapkan untuk ditingkatkan kepuasan konsumen, seperti meningkatkan lagi beberapa kinerja yang mungkin membuat konsumen kurang puas dan mempertahankan kinerja yang membuat konsumen puas, atau lebih memperhatikan lagi kesukaan kebanyakan konsumen yang melakukan pembelian, sehingga konsumen merasa sangat puas, bagi UMKM diharapkan mempertahankan beberapa kinerja yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan konsumen, agar menjadi keunggulan dari UMKM untuk menjadi daya tarik konsumen. Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Pembelian Keripik Tempe, UMKM Sanan Kota Malang