dc.description.abstract | Kota Batu merupakan salah satu kota penghasil buah apel. Buah apel yang awalnya hanya dikonsumsi secara buah utuh, namun saat ini masyarakat bisa menikmati dengan bentuk yang berbeda seperti minuman sari apel. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), semakin banyak masyarakat Kota Batu yang bergantung pada industri pengolahan apel, sehingga banyak bermunculan berbagai merek dengan produk sejenis (homogen) dari Industri Rumah Tangga (UKM) Kota Batu yang menjadikan persaingan semakin ketat. Semakin banyaknya produk yang sejenis membuat masyarakat dapat menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan manfaat yang dibutuhkan. Kondisi persaingan ini yang mengaharuskan CV. Bagus Agriseta Mandiri untuk memahami konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya dan bagaimana melihat konsumen mengambil keputusan dalam melakukan pembelian suatu produk, termasuk juga di dalamnya harus mengerti aspek 7p agar CV. Bagus Agriseta Mandiri tetap dapat bertahan dan volume penjualan tetap meningkat di kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini. Berdasarkan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend omzet penjualan sari apel “Agrista“, dan menganaliais pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian minuman sari apel "Agrista" di Kota Batu.
Lokasi penelitian ini yaitu di CV. Bagus Agriseta Mandiri yang beralamatkan di Jalan Kopral Kasdi No. 2 Banaran Bumiaji Kota Batu. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli atau mengkonsumsi produk minuman sari apel "Agrista". Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dijumpai peneliti saat melakukan penelitian dan didapatkan 75 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden melalui kuisioner dengan menggunakan skala likert 1-5, dan data sekunder diperoleh dari studi literatur buku, jurnal, internet seperti website BPS, dll. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan bantuan SmartPLS 3.0.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu Trend penjualan minuman sari apel “Agrista“ pada tahun 2021 hingga saat ini cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang sangat menurun disebabkan pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan trend penjualan minuman sari. Dengan menurunya pandemi Covid- 19 dan adanya sistem New Normal, penjualan minuman sari buah apel khususnya sari apel "Agrista" mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumen mengkonsumsi minuman sari apel "Agrista" sebanyak 3-5 kali dalm sebulan yang awalnya hanya mengkonsumsi ketika berkunjung dan berwisata di Kota Batu. Perkembangan omzet penjualan minuman sari apel "Agrista" pada tahun 2024 diprediksi tetap mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari grafik yang tetap menunjukkan perkembangan omzet penjualan pada tahun 2024.
Sedangkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu mengenai pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian menunjukkan variabel bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian minuman sari apel "Agrista adalah variabel harga memiliki nilai signifikan sebesar 0.022, variabel orang memiliki nilai 0.008, variabel proses memiliki nilai 0.000, dan variabel bukti fisik memiliki nilai 0.010. Sedangkan variabel produk, tempat, promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian minuman sari apel "Agrista" dengan nilai signifikan variabel produk sebesar 0.105, variabel tempat memiliki nilai 0.297, dan variabel promosi memiliki nilai 0.110.
Saran yang dapat peneliti berikan dari hasil penelitian ini adalah pada aspek harga, pengelola sari apel “Agrista” dapat mempertahankan harga yang sesuai dengan kualitas dan lebih terjangkau agar dapat bersaing dengan minuman sari apel lain. Karena apabila tidak dipertahankan, customer akan beralih untuk membeli produk minuman sari apel yang lain. Pada aspek orang/Karyawan, pengelola minuman sari apel “Agrista” harus tetap mempertahankan dan menjaga keramahan dan penampilan setiap karyawannya agar customer melakukan pembelian kembali. Pada aspek proses, pengelola sari apel “Agrista" harus tetap mempertahankan prosedur pembayaran dan proses pelayanan yang cepat agar customer merasa puas dan nantinya akan melakukan pembelian kembali. Sedangkan pada aspek lingkungan, pengelola sari apel “Agrista” harus tetap memperhatikan desain tata letak produk dan menjaga fasilitas pendukung agar tetap bersih dan terawat. Hal ini dilakukan agar customer merasa nyaman saat membeli produk sari apel “Agrista” dan akan melakukan pembelian ulang.
Kata Kunci : Pengaruh, Bauran Pemasaran, Keputusan Pembalian, Minuman Sari Apel “Agrista”, Kota Batu
| en_US |