dc.description.abstract | Perkembangan teknologi yang semakin pesat, pendidikan menjadikan sumber media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran. Dimasa pandemi covid-19 pemilihan pengembangan bahan ajar yang inovatif dan kreatif, diperlukan untuk memenuhi standar kompetensi. Kreatifitas dalam penggunaan bahan ajar interktif dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, oleh karena itu peneliti mengembangkan lembar kerja peserta didik interaktif berbasis iSpring untuk melatih pemahaman matematis pada materi bangun datar segiempat kelas VII SMP/MTs.
Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk lembar kerja peserta didik interaktif. Pengembangan lembar kerja peserta didik interaktif ini berbasis iSpring untuk melatih pemahaman matematis. Selain itu terdapat video penjelasan yang berisi materi tiap subbab materi bangun datar segiempat. Perdapat quiz interaktif dengan aneka bentuk quiz yaitu True/False, Multiple Choice, Multiple Response, Type in, Matching, Sequence, Numeric, Fill in the Blank, Multiple Choice Text dan Word Bank. Terdapat latihan dan uji kompetensi untuk mengetahui kemampuan peserta didik.
Model penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model Four-d (4D), yang terdiri atas 4 tahapan diantaranya : (1) tahap define (pendefinisian), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap develop (pengembangan) dan tahap disseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah 3 ahlu praktisi guru matematika dan 67 peserta didik dari sekolah MTs TMI Pujon, untuk kelompok kecil 10 peserta didik dari MTs TMI Pujon sebagai pengguna (user). Pada penelitian pengembangan ini terdapat dua jenis data (1) data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian skor angket validasi produk, (2) data kualitatif yang diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasi produk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada tahap define merupakan permasalahan awal pengembangan melalui analisis kebutuhan. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 67 peserta didik dan 3 guru matematika, secara berurut-turut diperoleh persentase sebesar 75,64% dan 81,6%. Sehingga, diperoleh kesimpulan akhir baik peserta didik maupun guru membutuhkan lembar kerja peserta didik interaktif yang dikembangkan. Pada tahap desaign yaitu tahap perancangan lembar kerja peserta didik interaktif (1) pembuatan flowchart dan storyboard, (2) merancang instrumen, (3) desain awal. Pada tahap Develop, dilakukan penilaian terhadap produk lembar kerja peserta didik interaktif oleh validator ahli materi, validator ahli desain dan media pembelajaran, dengan rata-rata yan diperoleh secara berturut-turut adalah 3,13 dan 3,52 dengan rata-rata seluruhnya yaitu 3,32 dengan kesimpulan akhir yaitu produk yang dibuat telah valid dan layak digunakan. Dan untuk hasil ahli paktisi 1, praktisi 2, dan praktisi 3 yaitu 3,62; 3,55; dan 3,48 maka rata-rata semua praktisi yaitu 3,55 dengan kesimpulan akhir produk yang dibuat telah praktis dalam proses pembelajaran. Pada validasi uji coba pengguna/user melibatkan 10 peserta didik kelas VII MTs TMI NU Pujon dengan tingkat kemampuan kognitif yang berbeda (rendah, sedang, tinggi), diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 3,30 dengan kesimpulan akhir yaitu lembar kerja peserta didik dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Pada tahap dessiminate dilakukan melalui penyebaran secara luas melalui media sosial yaitu whatapp, facebook, twitter, instagram, line, telegram dan tiktok.
Disarankan bagi pengembang yang ingin mengembangkan lembar kerja peserta didik interaktif berbasis iSpring untuk melatih pemahaman matematis pada materi bangun datar segiempat kelas VII SMP/MTs, menggunakan skala uji coba dan sampel yang lebih besar serta menguji keefektifan produk.
Kata Kunci: Pengembangan, Lembar Kerja Peserta Didik Interaktif, iSpring, Kemampuan Pemahaman Matematis, Materi Bangun Datar Segiempat | en_US |