Efektifitas Pendekatan Rigorrous Mathematical Thinking (RMT) Berbantuan Geogebra Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Dan Self-Confidence Peserta Didik Materi Segi Empat Kelas VII
Abstract
Munculnya kurikulum 2013 sebagai kurikulum pembaruan harus memenuhi
syarat penerapan konsep pendidikan yang berorientasi perkembangan peserta
didik dan konteks kehidupan yang dipahami sebagai konsep pedagogik
transformatif. Saat ini, pembelajaran otentik daripada menangkap ide-ide steril
tentang kehidupan masyarakat ditekankan dalam pengelolaan mata pelajaran.
Pelajaran Matematika di MTs memiliki muatan lebih banyak dibanding mata
pelajaran lainnya dan diharapkan peserta didik memiliki kemampuan penalaan
matematis yang kuat sehingga dapat belajar matematika dengan baik dan benar.
Berdasakan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut. 1) Apakah ada perbedaan kemampuan penalaran matematis pada peserta
didik yang diberi dan tidak diberi perlakuan Pendekatan Rigorous Mathematical
Thinking (RMT) pada materi Segi Empat kelas VII MTs NU Lekok? 2) Apakah
ada perbedaan kepercayaan diri pada peserta didik yang diberi dantidak diberi
perlakuan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) materi Segi Empat
kelas VII MTs NU Lekok? 3) Apakah efektif Pendekatan Rigorous Mathematical
Thinking (RMT) untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa pada
materi Segi Empat kelas VII MTs NU Lekok? 4) Apakah efektif Pendekatan
Rigorous Mathematical Thinking (RMT) untuk mengukur Self-Confidence siswa
pada materi Segi Empat kelas VII MTs NU Lekok? Dalam penelitian ini
meimiliki tujuan untuk menguji kefektifan Pendekatan Rigorous Mathematical
Thinking (RMT) untuk mengukur kemampuan kemampuan penalaran matematis
dan self-confidence peserta didik. Oleh karena itu pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitian
yang digunakan Quasi Experimen Design.
Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji kefektifan model
pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) untuk
mengukur kemampuan penalaran matematis dan self-confidence peserta didik.
Oleh karena itu pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitian yang digulnakan Quasi
Experimen Design. Desain ini menggunakan kelolmpok kontrol, tetapi tidak dapat
digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukaan adanya perbedaan kemampuan penalaran
matematis dan self-confidence yang diberi dan tidak diberi perlakuan model
pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) kelas VII MTs
NU Lekok. Selain itu terdapat keefektifan moldel Pendekatan Rigorous
Mathematical Thinking (RMT) ulntuk mengukur kemampulan penalaran matematis pada kelas eksperimen dan terdapat keefektifan model pembelajaran
Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) terhadap self-confidence
pada kelas eksperimen. Hal itu ditunjukkan dengan beberapa uji hasil data. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat keefektifan Pendekatan Rigorous Mathematical
Thinking (RMT) terhadap self-confidence pada kelas eksperimen setelah dilakukan
pretest dan posttest.