Show simple item record

dc.contributor.authorEffendi, Fikki Bisma Setia
dc.date.accessioned2020-12-12T01:24:56Z
dc.date.available2020-12-12T01:24:56Z
dc.date.issued2020-07-25
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/827
dc.description.abstractDalam mencapai tujuan pendidikan seringkali terdapat hambatan dalam prosesnya, seperti kesulitan belajar yang dialami peserta didik di sekolah.Seperti kesulitan belajar dalam memahami materi dan dalam segi pelajaran yang dijelaskan oleh guru di kelas. Kesulitan merupakan kondisi umum yang ditandai dengan hambatan-hambatan maupun kendala dalam suatu kegiatan tertentu dalam mencapai tujuan. kesulitan belajar merupakan suatu tingkah laku dimana tingkah laku tersebut ditandai dengan gejala-gejala yang nampak dari peserta didik. Gejala ini baik dari segi dalam memahami materi pelajaran (intelektual), afektif, maupun psikomotoriknya, baik selama proses belajarnya atau hasil belajarnya. Kesulitan belajar juga terjadi pada mata pelajaran PAI. Maka dari itu penting sekali guru dalam memilih strategi yang tepat guna membantu siswa yang sedang mengalami kesulitan belajar. Pada kenyataanya sebagain besar peserta didik kelas VII di SMP Bahrul Maghfiroh Malang masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mata pelajaran agama Islam tersebut. Sehingga secara tidak langsung membuat mereka juga dapat kesulitan dalam membaca, menghafal apalagi dalam hal memahami dan menjelaskan isi dari suatu ayat atau hadits untuk diamalkan dalam kegiatan kesehariannya. Tentu tujuan dari kompetensi mata pelajaran pendidikan agama Islam tidak dapat tercapai sepenuhnya. Penelitian ini mendeskripsikan tentang (1). Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII di SMP Bahrul Maghfiroh Malang (2). Strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII SMP Bahrul Maghfiroh Malang. penelitian ini dihaarapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Bahrul Maghfiroh Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis berperan sebagai pengamat dalam observasi. Sedangkan untuk analisis data dari banyak data yang terkumpul dari lapangan seperti wawancara dan dokumentasi, penulis mengelompokkan dan mengorganisasikan sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VII adalah kesulitan dalam membaca dan menulis bahasa Arab serta menghafal materi Qur’an dan Hadits. (2.) Strategi yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar yaitu dengan menerapkan strategi ekspositori dan strategi inkuiri serta penerapan metode pembelajaran yang bervaratif. vii Hal yang diperlukan sebagai saran-saran yaitu tentang bagaimana langkah kedepan dari SMP Bahrul Maghfiroh Malang dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih baik lagi serta memadukan dan menggabungkan aspek positif serta beberapa variatif yang sudah ada, agar bisa maju mencapai kinerja SMP Bahrul Maghfiroh Malang yang lebih baik lagi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectStrategi Guruen_US
dc.subjectKesulitan Belajaren_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.titleStategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama Bahrul Maghfiroh Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record