Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Pembinaan Akhlakul Karimah di SMK Nurul Islam Pongangan Gresik
Abstract
Pendidikan di masa sekarang ini menuntut adanya pendidikan yang bersifat modern dan profesional. Mengingat bahwasanya pimpinan konseling merupakan suatu bentuk pelayanan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada para individu pada umumnya dan kepada para siswa pada khususnya, tujuan dari semua itu adalah sebagai meningkatkan perilaku siswa dan sebagai meningkatkan mutu dari siswa tersebut. Kurangnya layanan guru bimbingan konseling kepada siswa itu terbukti dengan adanya peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Untuk mencapai semua itu maka peserta didik membutuhkan dan memerlukan bimbingan konseling dari guru bimbingan konseling karena mereka masih memiliki pemahaman, dengan begitulah butuh peran guru bimbingan konseling dalam membina akhlak siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam pembinaan akhlakul karimah di SMK Nurul Islam Pongangan Gresik, mengetahui program guru bimbingan konseling dalam pembinaan akhlakul karimah di SMK Nurul Islam Pongangan Gresik, pelaksanaan guru bimbingan konseling dalam pembinaan akhlakul karimah di SMK Nurul Islam Pongangan Gresik, hasil penerapan guru bimbingan konseling dalam pembinaan akhlakul karimah di SMK Nurul Islam Pongangan Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data dengan cara credibility, transferability, dependability dan confirmability.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha guru dalam pembinaan akhlakul karimah dengan menerapkan kebiasaan kepada semua peserta didik dengan kebiasaan akhlakul karimah. Pembinaan akhlakul karimah siswa kita juga membuat program apel pagi memberikan motivasi menentukan sasaran untuk peserta didik dan memberikan motivasi serta menerapkan pedoman 5s (senyum, sapa, salsopan, santun). Ada juga kegiatan pendukung seperti layanan informasi layanan bimbingan kelompok dan rapat wali murid. Pemberian layanan bimbingan kelompok yang dilakukan tindakan untuk mencegah agar memiliki Akhlaq serta menyadarkan siswa. Faktor penunjang yaitu sama saja dengan sistem yang ada di suatu lembaga karena sistem ini berisi tentang mendidik akhlakul karimah siswa. Guru harus mempunyai ide baru ketika semua program sudah terlaksana semua guna untuk meningkatkan profil lembaga.
Sebagai saran adalah tetap menjalankan tugas dan perannya saat ini yaitu sebagai motivator, pembimbingan dan menjadi suri tauladan yang baik. Guru senantiasan meningkatkan pembinaan akhlakul karimah sehingga mampu penghasilkan penerus baru yang dapat berguna di sama sekarang dan di masa yang akan datang.
Kata Kunci : Peran, Guru Bimbingan Konseling, Pembinaan, Akhlakul Karimah