Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai Toleransi antar Umat Beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang
Abstract
Di Indonesia sangat banyak isu-isu konflik yang berlatarkan agama karena banyak macam keyakinan. Dalam satu agama pun banyak macam perbedaan aliran yang diikuti setiap orang. Oleh karenanya, wacana pendidikan bertoleransi ini dimaksudkan untuk dapat merespon perbedaan dengan baik. Lembaga pendidikan merupakan harapan bisa timbulnya sikap toleransi siswa, dengan mengenalkan dan membiasakan sikap toleransi akan membentuk nilai toleransi antar umat beragama.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang, dengan tiga fokus penelitian yakni: pertama, bagaimana Sikap toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang, kedua, apa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang, ketiga, Faktor pendukung dan penghambat menanamkan nilai toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini meliputi empat tahap yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan tiga kriteria yakni: derajat kepercayaan, ketergantungan, dan kepastian.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, sikap toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang adalah pemahaman siswa tentang nilai toleransi antar umat beragama dan juga kemampuan siswa dalam menjalankan nilai toleransi antar umat beragama. Kedua, strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai tolernsi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang melalui kegiatan yang ada di intra sekolah dan juga kegiatan yang ada di ekstra sekolah. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat menanamkan nilai toleransi antar umat beragama di SMA Negeri 5 Kota Malang yakni: faktor pendukung dari internal meliputi adanya kerjasama antara orang tua dan guru, adanya dukungan dari kepala sekolah, adanya kerjasama antara guru PAI dengan guru studi yang lain. Serta dari eksternal meliputi dukungan dari orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambat meliputi: dari internal pada lingkungan dan eksternal dari media massa.
Kata Kunci : Strategi Guru Pendidikan Agama Islam, Toleransi, Umat Beragama