Investigasi Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN di Pacet
Abstract
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kepribadian guru yang matang merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong minat belajar peserta didik. Minat belajar merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya minat belajar akan menumbuhkan semangat dan gairah bagi peserta didik terhadap apa yang dipelajari. Minat belajar siswa dapat berkembang dari pembelajaran yang kreatif dan tidak membosankan.
Proses pembelajaran PAI terformat secara sistematis sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif. Terformat secara sistematis yang dimaksud adalah proses pembelajaran PAI diawali dengan perencanaan dengan membuat modul ajar untuk mempermudah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan menjadi pedoman untuk pelaksanaan proses pembelajaran, lalu proses pelaksanaan pembelajaran yaitu implementasi dari perencanaan yang sudah disusun dimana dalam prakteknya harus ada feedback dari proses pembelajaran guna dilakukan pengkajian lebih lanjut atas proses pembelajaran PAI untuk pengembangan dan perbaikan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan focus penelitian, yakni tentang (1) Bagaimana gambaran minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pacet? (2) Seberapa besar tingkat minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pacet?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, untuk mengetahui besar minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pacet.
Dari hasil penelitian minat belajar siswa sangat perlu untuk dikembangkan. Sikap dan kepribadian dapat dibentuk melalui tindakan baik saat menempuh pendidikan maupun ketika dilingkungan masyarakat. Kepribadian sangat penting dalam meningkatkan minat belajar anak, karena anak membutuhkan sosok yang dapat dijadikan teladan dan panutan.
Dengan demikian minat belajar siswa mempunyai korelari, bahkan korelasinya signifikan. Dengan kata lain kepribadian memang mempunyai pengaruh yang kuat dalam merangsang minat belajar siswa dalam proses pembelajaran, dan tidaklah salah bahkan menjadi kewajiban apabila seorang yang menjadi guru memiliki dan menguasai berbagai kompetensi lebih-lebih kompetensi kepribadian guru yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam mencapai tujuan dari pada pendidikan nasional.
Kata Kunci: Minat Belajar Siswa, Pendidikan Agama Islam