Implementasi Metode Bercerita dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VII SMP Islam Sabilurrosyad Malang
Abstract
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Islam Sabilurrosyad Malang dalam penyampaian materinya sering menggunakan metode bercerita, namun tidak sedikit murid-murid yang menyenangi pembelajaran dengan metode bercerita, dapat diketahui dari cara murid yang memperhatikan atau melihat dengan seksama guru mata pelajaran agama Islam, Bapak Muhammad Bisri Mustofa saat menyampaikan materi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang proses implementasi metode bercerita pada pembelajaran pendidikan agama Islam, dan faktor pendukung dan faktor penghambat pada penggunaan metode bercerita pada pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas tujuh SMP Islam Sabilurrosyad Kota Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan metode wawancara.
Dalam penelitian ini, metode bercerita yang digunakan guru PAI mendapatkan hasil temuan penelitian yaitu: pemilihan cerita sangat penting dilakukan untuk menyesuaikan dengan materinya, reaksi siswa yang bervariasi saat pembelajaran PAI berlangsung. Langkah-langkah yang dilakukakn oleh guru PAI kurang sesuai dengan teori karena tidak ada poin mengatur tempat duduk siswa sebelum pembelajaran dimulai dan tidak menggunakan trik-trik agar mampu menggetarkan dan menarik perasaan peserta didik. Dalam hal ini juga terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam penggunaan metode bercerita, faktor pendukungnya yaitu fasilitator adalah seorang Kyai, murid lebih menyukai metode bercerita daripada metode yang lain, evaluasi belajar yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah guru tidak menggunakan perangkat pembelajaran, siswa tidak dapat berkonsentrasi karena mengantuk, guru sebagai peran aktif di kelas dan ketidaktersedianya media penunjang.
Kata Kunci: Implementasi Metode Bercerita, Pendidikan Agama Islam