Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunarungu di SLB Yayasan Putra Pancasila Kedungkandang-Malang
Abstract
Implementasi menurut Muhammad Joko Susilo merupakan suatu penerapan ide konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan yang menimbulkan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tunarungu di SLB Yayasan Putra Pancasila dalam pelaksanaannya biasa menggunakan metode manual yang melatih siswa tunarungu dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat yang memiliki unsur ungkapan melalui penglihatan yang mengekspresikannya dengan gerakan badan terutama tangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunarungu di SLB Yayasan Putra Pancasila, (2) Penerapan dalam proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan hhusus (ABK) tunarungu di SLB Yayasan Putra Pancasila, (3) Untuk mengetahui evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tunarungu di SLB Yayasan Putra Pancasila.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dan dokumentasi. Tahap analisis data dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, pengambil kesimpulan. Validitas data menggunakan cara tringualisasi sumber dan tringualisasi data.
Berdasarkan hasil penelitian pada perencanaan pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tunarungu yang dilakukan oleh guru, tahap pertama yang dilakukan ialah guru melakukan assesment, guru menentukan kelas sesuai jenjang dan tingkat pendengaran, guru membuat RPP, guru mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tunarungu yang dilakukan oleh guru adalah kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Tahap evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (ABK) tunarungu yang dilakukan oleh guru dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek perilaku siswa, aspek penjelasan materi, aspek penilaian.
Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Tunarungu, Pendidikan Agama Islam