Dengan adanya pergantian kurikulum menjadi kurikulum merdeka saat ini di dunia pendidikan memiliki dampak bagi guru dan siswa, dampak tersebut terjadi diberbagai bidang. Dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 11 Februari 2022, yang menjelaskan mengenai peresmian diberlakukannya kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bermacam-macam, di kurikulum merdeka ini juga menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila, namun masih banyak problematik bagi guru dan siswa terutama pada bidang pembelajaran. Melihat kondisi di dunia pendidikan saat ini, dan juga melihat latar belakang sekolah yang mana ada kesenjangan antara kurikulum yang diterapkan disekolah -sekolah dengan kurikulum yang ditentukan oleh kurikulum merdeka. Yang berarti bahwa dibeberapa sekolah masih memiliki kurikulum yg berbeda, yang dapat menyebabkan kesenjangan di antara pelajar dan kurangnya keseragaman kualitas pendidikan, maka untuk itu para guru di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen memutuskan untuk mengidentifikasi problematika penerapan kurikulum merdeka serta mencari upaya dan solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam penerapan kurikulum merdeka. Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang (1) Bagaimana penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen? (2) Bagaimana problematika yang dihadapi dalam penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen? (3) Bagaimana solusi dan upaya yang ditemukan guru terhadap problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen? Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan proses penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen, (2) Untuk mengidentifikasi problematika yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen, dan (3) Untuk mengidentifikasi upaya guru dalam mengatasi problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan tempat penelitian di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis pada data dilakukan dengan cara merangkum data yang penting kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan lebih lama, diskusi dengan teman sejawat dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti mengenai “Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran SKI Kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen Pasuruan” dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen yaitu: a. persiapan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka, b. pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka, c. penilaian pembelajaran kurikulum merdeka. (2) Problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen Pasuruan, dalam penerapannya ada beberapa permasalahan yang dihadapi guru diantaranya adalah masalah terkait pemahaman guru tentang kurikulum merdeka. Karena secara teknis dan teoritis kurikulum ini mengalami beberapa perubahan dari kurikulum sebelumnya, terutama dalam proses dan standar pembelajaran. Oleh sebab itu guru harus benar-benar menyiapkan dan memahami perubahan-perubahan yang harus diterapkan secara berbeda dari kurikulum sebelumnya. (3) Solusi dan upaya yang dilakukan oleh guru dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Miftahul Huda Ledug Prigen, dalam penerapan kurikulum merdeka guru pasti sangat mengalami kesulitan karena kurikulum ini masih tergolong kurikulum baru yang masih dalam tahap awal pelaksanaan maka solusi yang guru-guru lakukan ialah dengan terus belajar dan menjalin koordinasi dengan bapak ibu guru lain, saling membantu dan sharing terkait sistem pembelajaran yang mereka terapkan. Dan tentunya akan dibutuhkan waktu untuk proses penyesuaiannya. Kata Kunci: Problematika, Kurikulum Merdeka, SKI