Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan bagian dari kurikulum 2013 yang diajarkan pada pendidikan formal. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan pada Pasal 2 Ayat 2 yang berbunyi “Buku yang digunakan oleh satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi nilai/norma positif yang berlaku di masyarakat, antara lain tidak mengandung unsur pornografi, paham ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender, dan tidak mengandung nilai penyimpangan lainnya. Bias gender juga dapat kita lihat dalam dunia pembelajaran itu sendiri, seperti banyak ditemukannya gambar maupun kalimat yang tidak mencerminkan kesetaraan gender. Dalam buku pembelajaran yang akan digunakan oleh peserta didik jika masih mengandung unsur bias gender bisa menjadi masalah tersendiri dan justru akan memperlambat upaya mengatasi masalah ketimpangan gender. Karena isi buku akan mempengaruhi cara berfikir dan perilaku penggunanya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kesetaraan Gender, Netral Gender, dan Bias Gender yang ada pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA Kurikulum 2013 untuk mengetahui layak atau tidaknya buku pegangan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang berkesetaraan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif dengan perspektif gender. Penelitian pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA Kurikulum 2013 dan melalui sumber data pada tempat-tempat penyimpanan penelitian seperti: Perpustakaan atau dapat juga berupa bahan-bahan dokumentasi, majalah, jurnal, dan surat kabar, internet, dan beberapa tulisan yang memiliki relevansi dengan pembahasan dalam penelitian. Untuk memperoleh hasil yang benar dan tepat dalam menganalisis data, penulis menggunakan tekhnik analisis konten (content analisys). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa: Pertama, Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI Kurikulum 2013 telah menggunakan animasi atau gambar yang cukup seimbang antara peran laki-laki dan perempuan dibuktikan dengan jumlah gambar yang berkesetaraan gender dan netral gender lebih banyak dari yang bias gender. Kedua, penggunaan kata/kalimat yang mengandung kesetaraan gender dengan partisispasi antara laki-laki dan perempuan yang sejajar, kemudian netral gender mengandung kata/kalimat umum yang tidak mengarah pada kata/kalimat berkesetaraan gender maupun bias gender, dan bias gender mengandung pemaknaan kata/kalimat yang memihak salah satu jenis kelamin. Ketiga, Ilustrasi gambar dan animasi yang berkesetaraan gender dengan menampilkan gambar laki-laki dan perempuan yang sama-sama beribadah, menuntut ilmu, berprestasi, sosial dan bertoleransi, dan kesetaraan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. Netral gender berupa gambar abstrak, dan netral gender berdasarkan konteksnya, dan bias gender yang berupa stereotype, subordinasi, dan laki-laki lebih dominan dari perempuan ataupun perempuan lebih dominan terhadap laki-laki. Kata Kunci: Analisis, Gender, Buku, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti