dc.description.abstract | Penilaian kinerja merupakan proses dalam organisasi yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kerja masing-masing personal. Serta penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai secara individu sehingga menyebabkan peningkatan produktivitas pegawai di Kecamatan Benua Kayong. Adanya penilaian kinerja hal ini disebabkan oleh beberapa sebab yaitu Minimnya penerapan sistem tanggung jawab, Tidak ada tindak lanjut setelah evaluasi, dan Kurangnya motivasi dari atasan bagi pegawai Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penilaian kinerja dalam meningkatkan produktivitas pegawai Kecamatan Benua Kayong, Kalimantan Barat. Serta menegetahu adanya faktor pendukung dan penghambat dalam penilaian kinerja pegawai Kecamatan Benua Kayong. Dalam rangka mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Pada analisanya peneliti menggunakan teori Kebijakan Publik Evaluasi Reformasi Formulasi (Konsep Penilaian Kinerja, Pengukuran Kinerja, dan Model Penilaian Kinerja) Hayat (2018:47). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data collection, data condensatoin, data display, dan conclusion sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Hubberman (2014:12-14). Peniliti menggunakan trigulasi sumber dan trigulasi teknik guna memastikan keabsahan data penilitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan penilaian kinerja dalam meningkatkan produktivitas pegawai di Kecamatan Benua Kayong masih terdapat ketidaksesuaian dalam menilai para pegawai di Kecamatan Benua Kayong dan tidak melihat secara langsung serta memberi penilaian dengan angka tinggi pada pegawai Kecamatan Benua Kayong. (2) beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam penilaian kinerja produktivitas pegawai Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Kata Kunci : Efektivitas Penilaian Kinerja , Produktivitas Pegawai | en_US |