Implementasi Metode Demonstrasi dalam Memotivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas X SMA Islam Al-ma’arif Singosari
Abstract
Pembelajaran memiliki makna bahwa subjek belajar harus dibelajarkan bukan diajarkan. Dalam sebuah proses belajar mengajar pendidik diharuskan bisa merangsang dan mengarahkan peserta didik agar dapat mendorong peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang baik, salah satunya yaitu dengan menggunakan sebuah metode demonstrasi. Dengan demikian peserta didik tidak hanya mendengarkan saja melainkan ikut terlibat aktif dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, cara pendekatan pada siswa seorang pendidik memberikan motivasi tersendiri baik dengan cara mempertontonkan vidio pembelajaran ataupun pendekatan secara individual.
Adapun tujuan penelitian dalam hal ini yaitu: Bagaimana perencanaan metode demontrasi dalam memotivasi belajar siswa kelas x pada mata pelajaran fiqih Sekolah Menengah Atas Islam Al-ma’arif singosari. Bagaimana pelaksanaan metode demontrasi dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih Sekolah Menengah Atas Islam Al-ma’arif Singosari. Bagaimana evaluasi metode demontrasi dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih Sekolah Menengah Atas Islam Al-ma’arif Singosari.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis secara interaktif sesuai dengan langkah-langkah dari Miles, Huberman dan Saldana.
Hasil dari penelitian: Perencanaannya yaitu melakukan identifikasi terhadap peserta didik, guru dan fasilitas sekolah. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), Silabus, alokasi waktu yang akan diberikan, media pembelajaran (buku, materi, gayung, kain kafan dan boneka). Pelaksanaannya yaitu guru mengucapkan salam saat ingin memasuki kelas, menyapa dan mengabsen peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Selanjutnya membuka buku sesuai materi yang akan dipelajari, guru mempersiapkan bahan yang dibutuhkan, menjelaskan dan memperagakan sesuai dengan pokok-pokok penting materi yang telah dicatat sebelumnya, memberikan hiburan untuk memecah rasa ketegangan pada peserta didik, memberi kesempatan untuk bertanya, peserta didik di minta untuk menjelaskan ulang materi sudah dibahas. Terakhir guru menutup proses pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama dan meninggalkan kelas dengan mengucapkan salam. Evaluasinya dilakukan secara langsung yaitu non test dan test. Hal tersebut dapat dilhat dari evaluasi dengan memerintahkan peserta didik untuk menjelaskan ulang materi yang baru dibahas oleh gurunya dan evaluasi dengan memberikan beberapa soal tertulis sebagaimana ujian tengah semester dan ujian semester ganjil dan genap.
Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Motivasi Belajar, Fiqih