Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Sikap Religius Melalui Sholat Dhuha di SMP Islam Muqorrobin Singosari
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya suatu permasalahan belakang ini, banyak sekali anak remaja yang kurang bersikap religius, maka dengan itu semakin banyaknya sekolah yang menerapkan pembiasaan yang salah satunya di sekolah SMP Islam Muqorrobin. Pembiasaan sholat dhuha ini ialah salah satu strategi guru PAI yang direncanakan dan disusun khusus untuk meningkatkan sikap religius tersebut. Maka dari itu penting bagi guru menemukan strategi yang tepat untuk menanamkan sikap religius peserta didik.
Dari konteks penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang Bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan sikap religius melalui sholat dhuha di SMP Islam Muqorrobin Singosari, bagaimana implikasi strategi guru PAI dalam penanaman sikap religius melalui shalat dhuha kepada siswa SMP Islam Muqorrobin Singosari, dan apa faktor penghambat dalam melaksanakan penanaman sikap religius melalui sholat dhuha kepada siswa SMP Islam Muqorrobin Singosari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penanaman sikap religius siswa, pembiasaan sholat dhuha dan Strategi guru dalam penanaman sikap religius siswa.
Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, waka kesiswaan, guru PAI, ketua organisasi BDI (Badan Dakwah Islam) dan siswa. Lokasi penelitian ini tentunya berada di SMP Islam Muqorrobin Singosari, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam Penelitian ini ditemukan bahwa Siswa di SMP Islam Muqorrobin Singosari beberapa siswa sudah memiliki kepribadian religius yang baik dan ada beberapa yang memang perlu dibimbing. Siswa sudah terbiasa dengan adanya pembiasaan keagamaan yang berlangsung setiap hari dalam pelajarana sekolah maupun diluar jam pelajaran sekolah. Siswa memiliki keinginan untuk meningkatkan sifat relihiusnya dalam pembiasaan setiap hari di sekolah, lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk menanamkan sikap reigiusnya. Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Muqorrobin Singosari memiliki kepribadian religius yang baik namun dalam kegiatan sehari-hari masih terdapat hambatan sehingga belum memaksimalkan dalam menanamkan sikap religius melalui sholat dhuha. Guru Pendidikan Agama Islam selalu ikhlas dalam mengajar, beriman serta bertakwa, terbuka dalam hal ilmu pengetahuan, adil dan jujur dalam bersikap, menasehati siswa yang bermasalah dalam belajar dan terus berusaha mengevaluasi dalam kinerjanya sendiri. Menanamkan sikap religius terus dan selalu diupayakan oleh guru untuk mengevaluasi terhadap diei sendiri agar lebih baik dan dapat memberi contoh yang baik pada siswa. Selain itu sekolah juga melakukan upaya terhadap guru-guru dengan mengikuti kegiatan workshop dan penyuluhan agar guru dapat menjadi lebih baik. Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan sikap religius yaitu disesuaikan dengan karakter siswa, dengan panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang didalamnya terdapat hal untuk meningkatkan sikpa religius siswa. Pemilihan metode ajar yang bervariasi sehingga menarik perhatian siswa bisa berupa power point atau vidio animasi yang sesuai dengan pembelajaran. Hal tersebut dapat mebuat siswa lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah.
Kata Kunci: Strategi, Sikap Religius, Sholat Dhuha