Perkembangan teknologi ini mendorong upaya-upaya pembaharuan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Dampak perkembangan teknologi dan informasi terhadap proses pembelajaran adalah tesedianya sumber-sumber belajar yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, seperti e-modul, slide, animasi, alat peraga yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran ini membantu siswa dalam memahami materi ajar dengan optimal sehingga kualitas pembelajaran di kelas dapat semakin meningkat. Hakikatnya pada pemilihan media pembelajaran haruslah berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan agar tercapainya tujuan pembelajaran. Setiap siswa memiliki latar belakang serta kemampuan berpikir berbeda, maka dalam hal ini guru dituntut untuk lebih berinovasi dan kreatif dalam memilih media pembelajaran dalam kelas Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran yang sebelumnya konvesional menjadi modern. Semua materi yang bersumber dari media cetak dikembangkan menjadi media berbasis website. Kegiatan penelitian penerapan media pembelajaran yang berbasis website ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mengenalkan kepada siswa dan pendidik, tentang media pembelajaran berbasis teknologi selain power point dalam menyajikan materi belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan suatu produk pengembangan berupa media pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis website menggunakan tools google sites dan mengetahui kelayakan produk yang telah dikembangkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Model Pengembangan yang diterapkan yaitu model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah, yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembanagn (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Berdasarkan hasil penelitian uji validasi produk oleh para ahli menyatakan bahwa media pembelajaran ini sangat layak untuk digunakan. Penilaian oleh ahli materi memperoleh hasil persentase sebesar 85%, yang artinya produk media pembelajaran dikategori sangat layak untuk digunakan. Sedangkan hasil penilaian oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 95%, sehingga media pembelajaran dikategorikan sangat layak untuk digunakan. Kemudian hasil penilaian oleh guru mata pelajaran memperoleh persentase 77,5% dengan kategori media pembelajaran layak untuk digunakan. Diperkuat lagi dengan hasil uji coba lapangan, dengan responden siswa kelas XI jurusan MIPA dan IPS sekolah SMA Islam Hasyim Asy’ari Batu yang memperoleh hasil persentase 67,22%, artinya produk media pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis website pada kelas XI di sekolah SMA Islam Hasyim Asy’ari Batu, pada materi masa kejayaan Islam layak digunakan dalam pembelajaran.   Kata Kunci : Pengembangan Media Pembelajaran PAI, Website.