dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui (1) kualitas pelayanan publik di administrasi kependudukan (Studi Kasus Kantor Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis), (2) Faktor pendukung dan Faktor Penghambat kualitas pelayanan publik di administrasi kependudukan (Studi Kasus Kantor Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis)
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menaganilisis kualitas pelayanan publik di administrasi kependudukan (Studi Kasus Kantor Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada analisis data yang digunakan oleh Peneliti yakni didasarkan pada teori kualitas pelayanan publik menurut Zithmal, Parasuraman & Berry (198:23) yang terdiri dari 10 indikator dimensi yakni Tangibles, Reliability, Responsiveneess, Competence, Courtesy, Credibility, Security, Access, Communication, Understanding.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi (1) kualitas pelayanan publik di administrasi kependudukan (Studi Kasus Kantor Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis) berdasarkan dimensi yakni dari segi Tangible yakni adanya computer, papan informasi yang masih lama, dan kursi tunggu yang kurang memadai, Reability kemampuan pegawai sudah baik dalam melayani, Responsiviness yakni kesigapan pegawai sudah baik, Comeptence yakni pegawai sudah berkompeten, Courtesy yakni sudah sopan santun dan ramah, Credibility yakni pegawai sudah baik, Security yakni sudah aman, Access yakni mudah dijangkau dan pegawai ditemui, Communication yakni pemberian informasi yang kurang baik, Understanding yakni pegawai sudah memahami, (2) Faktor Pendukung dan Penghambat kualitas pelayanan publik di administrasi kependudukan (Studi Kasus Kantor Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis), yakni dari segi Faktor Pendukung yaitu tersedianya ATK yang memadai, adanya computer dan printer, kemajuan teknologi, staff pelayanan yang berkualitas, dan disediakan 2 staff untuk bagian pelayanan, tidak adanya biaya dalam mengurus dokumen. Sedangkan Faktor Penghambat yaitu luas kantor yang tidak besar, kurang SDM, masyarakat yang maish kurang memahami akan syarat dan prasyarat dan juga prosedur yang harus dilakukan. Saran peneliti yakni ditambahkan kursi tunggu atau diganti dengan kursi besi, disediakan banner mengenai alur dan juga pembaharuan banner mengenai syarat dan prasyarat.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan, Fakor Pendukung, Faktor Penghambat | en_US |