dc.description.abstract | Coronaviruses (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Padatnya aktivitas penduduk Indonesia membuat virus Covid-19 menyebar lebih cepat. Akibat penyebaran Covid-19 pola perilaku konsumsi masyarakat mengalami perubahan. Perubahan yang menonjol pada masyarakat yaitu cenderung lebih meningkatkan minat terhadap kebutuhan pokok terutama untuk kesehatan dibanding dengan kebutuhan lain di masa pandemi Covid-19.
Perubahan pola perilaku konsumen selama masa pandemi Covid-19 membuat konsumen memikirkan kembali untuk melakukan konsumsi hal yang dirasa tidak penting, sehingga transaksi jual beli yang umumnya banyak terjadi selama masa sebelum pandemi menjadi berkurang akibat pandemi. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap permintaan masyarakat menjadi menurun.
Kota Malang, Jawa Timur merupakan salah satu kota yang terdampak pandemi covid-19. Selain itu Kota Malang merupakan kota yang menghasilkan buah jeruk cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari seberapa besar produksi pertanian buah jeruk yang ada di Kota Malang. Pada tahun 2019 produksi buah jeruk di Kota Malang mencapai 3,926 ton. Permintaan buah jeruk di Kota Malang mengalami penurunan dari pra covid-19 pada tahun 2019 sampai tahun 2021. Penurunan tersebut akibat melonjaknya kasus covid-19 pada tahun 2020 hingga 2021 yang berimbas sampai tahun 2022 atau pada saat kondisi new normal covid-19. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat topik tentang permintaan buah jeruk yang dikaitkan dengan dampak pandemi covid-19 di Kota Malang, sehingga hal ini lah menarik untuk dilakukan penelitian dengan judul “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Permintaan Buah Jeruk di Kota Malang”. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan buah jeruk selama pandemi covid-19 di Kota Malang. (2) Untuk mengetahui perbedaan permintaan buah jeruk sebelum Covid-19 dan saat New Normal di Kota Malang.
Metode penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja (purposive) di Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Malang dan Badan Pusat Statistik Kota Malang. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang relevan misalnya dari pihak-pihak yang terkait seperti data BPS, Dinas Pertanian dan data-data literatur. Data yang yang diperlukan ada empat variabel data yaitu, harga buah jeruk, produksi buah jeruk, harga buah jambu, dan jumlah anggota keluarga. Metode Penelitian yang digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan uji t sampel independent & regresi linear berganda.
Hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut : (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan buah jeruk selama pandemi covid-19 di Kota Malang diperoleh dua faktor yang signifikan terhadap permintaan buah jeruk yaitu harga buah jeruk (X1) dan produksi buah jeruk (X2). Sedangkan variabel dan harga buah jambu (X3), jumlah anggota keluarga (X4), dan pendapatan (X5) menjadi faktor yang tidak berpengaruh terhadap permintaan buah jeruk selama pandemi covid-19. (2) Permintaan buah jeruk sebelum covid-19 dan saat new normal pandemi covid-19 di Kota Malang mengalami perbedaan yang signifikan dilihat dari mean yang dihasilkan pada saat sebelum pandemi covid-19 didapatkan rata-rata permintaan 2,815 kg memiliki penurunan sebesar 0,812 kg pada saat pandemi covid-19 hingga new normal.
Atas dasar itulah maka disarankan sebaiknya para petani meningkatkan hasil produksi buah jeruk karena produksi buah jeruk berpengaruh signifikan terhadap permintaan buah jeruk konsumen tetap mempertimbangkan konsumsi rumah tangga yang sehat sebagai bentuk pertahanan melawan covid-19 maupun untuk menjaga tubuh agar tetap memiliki imun yang baik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melibatkan tenaga kesehatan maupun tim yang peduli akan kesehatan masyarakat.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak pandemi covid-19 terhadap permintaan buah jeruk di Kota Malang dengan penambahan variabel independen menggunakan faktor eksternal atau dilakukan penelitian yang mengkaji tentang dampak pandemi covid-19 dari sisi yang berbeda.
Kata Kunci : Dampak Pandemi Covid-19, Permintaan Buah Jeruk, Kota Malang | en_US |