Preferensi dan Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga yang Mempengaruhi Konsumsi Pangan Keluarga di Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung

Show simple item record

dc.contributor.author Zahroh, Fatimatuz
dc.date.accessioned 2023-10-24T06:24:43Z
dc.date.available 2023-10-24T06:24:43Z
dc.date.issued 2023-07-30
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8520
dc.description.abstract Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sejak dulu hingga nanti manusia memerlukan bahan pangan untuk bertahan hidup. Konsumsi pangan rumah tangga merupakan kebutuhan anggota rumah tangga terhadap pangan yang bertujuan untuk memantapkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Ketahanan pangan meliputi konsumsi pangan yang cukup terkait dengan kualitas dan kuantitas pangan. Kualitas dan kuantitas konsumsi pangan oleh setiap individu akan mempengaruhi status gizi individu tersebut. Ketersediaan pangan dalam rumah tangga merupakan salah satu indikator keberhasilan ketahanan pangan dalam rumah tangga itu sendiri. Pangan merupakan sumber energi dan protein yang berguna meningkatkan kualitas manusia. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pangan keluarga antara lain adalah faktor pengetahuan gizi, faktor pola hidup, faktor preferensi konsumsi pangan, hingga faktor sosial ekonomi. Preferensi mengacu pada kemampuan memprioritaskan pilihan untuk mengambil keputusan. Preferensi pangan terbentuk sebagai proses yang melibatkan faktor internal individu (pengalaman dan pengetahuan tentang manfaat kesehatan), faktor eksternal (karakteristik pangan), status sosial, budaya dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis preferensi rumah tangga yang mempengaruhi konsumsi pangan keluarga. 2) Menganalisis faktor sosial ekonomi rumah tangga yang mempengaruhi konsumsi pangan keluarga. Penelitian ini dilaksankan di Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung Kabupaten Malang dengan menggunakan teknik probalility sampling berupa random sampling. Sampel dipilih secara simple random sampling yang artinya pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Penarikan jumlah sampel pada penelitian menggunakan rumus slovin. Rumus Slovin adalah suatu rumus yang digunakan untuk mencari besaran sampel yang dinilai mampu mewakili keseluruhan populasi. Jumlah populasi ibu yang memiliki balita di Desa Gunung Jati sebanyak 96 orang, sehingga berdasarkan perhitungan didapatkan penarikan sampel sebanyak 49 ibu yang memiliki balita. Untuk menganalisis tujuan pertama penelitian ini menggunakan metode analisis conjoint, sedangkan tujuan kedua menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji conjoint perferensi konsumsi pangan rumah tangga mendapatkan rasa dengan rasa gurih untuk lemak (0,116), rasa manis untuk karbohidrat (0,092), rasa tawar untuk protein (0,034). Kemudian pada harga dengan rentang Rp6.000 – Rp30.000 untuk 250 gram untuk lemak (0,229), karbohidrat (0,279), dan protein (0,238). Selain itu warna dengan warna putih kekuningan untuk lemak (0,299), warna putih untuk karbohidrat (0,423), dan warna kuning untuk protein (0,138). Selanjutnya untuk variabel gizi lain dengan jenis zat gizi serat (0,117) dan sumber zat gizi camilan (0,136) lebih dipilih oleh responden. Kemudian faktor sosial ekonomi yang yang telah di analisis menggunakan regresi logistik hasilnya adalah yang berpeluang mempengaruhi keputusan ibu dalam pemenuhan gizi (protein, lemak, dan karbohidrat) balita yaitu pendidikan ibu (0,044) pengetahuan gizi ibu (0,031) dan pendapatan rumah tangga (0,046). Sedangkan faktor umur, faktor konsumsi protein, faktor konsumsi karbohidrat, faktor konsumsi lemak, dan faktor variasi makanan tidak menjadi faktor penentu keputusan ibu dalam pemenuhan konsumsi pangan keluarganya terutama anak balita. Atas dasar penelitian ini maka pemerintah disarankan untuk melakukan edukasi kepada orang tua melalui berbagai media mengenai konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang. Selain itu pemerintah dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi sebagai sistem kewaspadaan terhadap pangan dan gizi. Kata Kunci : Preferensi, Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga, Konsumsi Pangan Keluarga, Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Preferensi en_US
dc.subject Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga en_US
dc.subject Konsumsi Pangan Keluarga en_US
dc.subject Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung en_US
dc.title Preferensi dan Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga yang Mempengaruhi Konsumsi Pangan Keluarga di Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account