Show simple item record

dc.contributor.authorIndirwan, Tivanly Yusril
dc.date.accessioned2023-10-24T06:42:13Z
dc.date.available2023-10-24T06:42:13Z
dc.date.issued2023-08-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8523
dc.description.abstractKeripik tempe merupakan olahan tempe yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk dibeli dan dikonsumsi saat ini. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk menyajikan berbagai olahan keripik untuk di hidangkan, baik itu saat menerima tamu maupun disaat hari besar. Pemilihan keripik tempe oleh masyarakat Indonesia juga tidak terlepas dari rasa yang disajikan di pasaran. Terdapat berbagai rasa mulai dari original, barbeque, balado, dan rasa – rasa lainnya. Sehingga masyarakat memiliki potensi untuk memilih keripik tempe sesuai dengan rasa yang diinginkan. Besarnya permintaan akan produksi keripik tempe sayangnya tidak diimbangi dengan produksi yang efisien, sehingga tidak jarang terdapat beberapa pelaku usaha keripik tempe mengalami kebangkrutan. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada produsen keripik tempe yang ada di Kota Malang. Penelitian ini akan berfokus kepada efisiensi teknis dalam produksi keripik tempe serta faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi keripik tempe sendiri. Penelitian akan dilakukan dengan pengambilan sample di Kota Malang. Sampel dalam penelitian ini merupakan para produsen keripik tempe yang mana proses pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu bertemu langsung dengan para pelaku usaha keripik tempe yang bisa ditemui dan bersedia untuk memberikan jawaban dalam penelitian ini. Pada hasil penelitian didapatkan populasi pelaku usaha keripik tempe yang diketahui ialah sebesar 44 orang. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel krijcie dan morgan, maka didapatkan sampel sebesar 39 orang. Pada hasil analisis didapatkan dari 39 DMU, 18 diantaranya telah mencapai full efisiensi dalam produksi keripik tempe, 10 DMU telah mencapai efisiensi, dan sisanya sebanyak 11 DMU belum mencapai efisiensi secara teknis. Kemudian analisis data dilanjutkan dengan mencari probabilitas faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis dan didapatkan 3 variabel yang signifikan yaitu variabel X4 Jumlah Keluarga, Variabel X5 Lama Usaha, Jumlah Hari Kerja X6. Kata Kunci : Analisis, Efisiensi Teknis, Agroindustri, Keripik Tempe di Kota Malangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectEfisiensi Teknisen_US
dc.subjectAgroindustrien_US
dc.subjectKeripik Tempeen_US
dc.subjectKota Malangen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi Teknis dan Faktor yang Mempengaruhinya di Agroindustri Keripik Tempe di Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record