Upaya Guru PAI dalam Mengembangkan Self Control Remaja di Ma AlMaarif Singosari Malang
Abstract
Beberapa upaya yang harus dilakukan guru PAI dalam membangun self control siswa yaitu dengan cara mendidik dengan memberikan keteladanan atau contoh, mendidik dengan menerapkan kebijakan pengawasan dan pendampingan, mendidik dengan melakukan pembiasaan, mendidik dengan pembinaan kedisiplinan peserta didik. Di era yang serba modern ini banyak kenakalan-kenakalan remaja yang merujuk pada perilaku yang menyimpang dan melanggar norma-norma yang berlaku. Perilaku menyimpang pada remaja pada umumnya adalah “kegagalan sistem kontrol diri” terhadap impuls-implus, dorongan primitif dan sentimen yang mengarah pada perilaku kejahahatan, kekerasan, agresif dan sebagainya, yang di anggap mengandung “nilai lebih” oleh kelompok remaja tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan paradigma kualitatif. Dengan penelitian semacam ini diharapkan peneliti memperoleh deskripsi yang mendalam mengenai subjek penelitian, melihat peristiwa secara keseluruhan dalam konteksnya dan mencoba memperoleh pemahaman yang mendalam serta memahami makna dari perilaku subjek penelitian Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 1. Upaya guru PAI dalam mengembangkan self control remaja di MA Al Maarif Singosari, terdiri dari a. Guru PAI membimbing pengembangan akhlak melalui Visi dan Misi, b.Guru PAI membimbing melalui Penanaman Cinta Al-Quran, c.Guru PAI melakukan pendampingan ibadah sunnah sholat dhuha. 2. Proses guru PAI dalam mengembangkan self control remaja di MA Al Maarif Singosari diantaranya adalah guru PAI membuat program-program dalam mengembangkan self control dan mengembangkan karakter keagamaan tersebut dengan baik. Selanjutnya guru PAI menjalankan program tersebut dengan program sekolah kemudian mengevaluasi hasilnya. 3. Hambatan yang dihadapi guru PAI dalam mengembangkan self control remaja di MA Al Maarif Singosari dibagi menjadi faktor internal, yaitu: perbedaan persepsi antar guru PAI, kurangnya koordinasi dan faktor eksternal yaitu karakter keagamaan yang diterapkan dirumah.
Kata Kunci : Upaya, Guru PAI, Self Control, Mengembangkan