Penanaman Nilai Budaya Kedisiplinan Siswa (Santri Mukim) di MA An Nur Bululawang
Abstract
Penelitian ini untuk menganalisis penanaman nilai budaya kedisiplinan siswa di MA An Nur Bululawang. Fokus penelitian terdiri dari tiga aspek utama: strategi dan upaya penanaman nilai budaya kedisiplinan, faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa, serta dampak dari penaanaman nilai budaya kedisiplinan.
Penanaman nilai budaya kedisiplinan siswa (santri mukim) di MA An nur Bululawang bertujuan untuk menciptkan lingkungan pendidikan yang disiplin, tertib, kondusif dan teratur. Serta penanaman nilai budaya kedisiplinan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki sikap yang baik, tanggung jawab dan jujur. Hidup disiplin memang harus dilatih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan kebiasaan-kebiasaan disiplin akan benar-benar merasakan kehidupan yang berarti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, staf pengajar, dan siswa (santri mukim), serta analisis dokumen terkait. Data kemudian dikondensasikan dan dianalisis untuk memilih hal-hal yang penting dan pokok. Dalam kondensasi data akan memperoleh gambaran yang lebih jelas serta akan mempermudah peneliti untuk menganalisis data selanjutnya. Setelah data berhasil di kondensasikan maka langkah selanjutnya adalah sajian data yang berupa bentuk uraian singkat dan lain sebagainya. Langkah yang terakhir dalam teknik analisis data menggunakan teknik penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan temuan peneliti menggunakan perpanjangan penelitian, meningkatkan ketekunan dalam penelitian serta langkah selanjutnya adalah dengan triangulasi.
Berdasarkan temuan penelitian, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa (santri mukim) di MA An Nur Bululawang, meliputi pengaruh masalah yang ditimbulkan lingkungan, pengaruh masalah yang ditimbulkan peserta didik sendiri, dan pengaruh dari pertemanan. Dalam menghadapi faktor-faktor tersebut, mengimplementasikan strategi kedisiplinan yang efektif dalam mendorong kedisiplinan siswa. Strategi-strategi tersebut antara lain adalah penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), memberi penjelasan, pengawasan, teladan atau contoh, pembiasaan, koordinasi, konsekuensi dan konsistensi.
Dalam penanaman nilai budaya kedisiplinan siswa memberikan dampak yang positif seperti menciptakan lingkungan yang kondusif, menata kehidupan bersama, melatih kepribadian, membangun kepribadian serta membantu dan menyiapkan peserta didik menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan selanjutnya.
Kata Kunci: Kedisiplinan, Strategi Disiplin, Pengaruh Disiplin dan Dampak Disiplin