Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di MTs Negeri 2 Kota Malang
Abstract
Strategi guru akidah akhlak merupakan komponen yang penting dalam membentuk nilai-nilai toleransi siswa. Guru akidah akhlak di MTs Negeri 2 Kota Malang dalam membentuk toleransi siswa melalui kegiatan belajar mengajar di kelas. Melihat fenomena pada zaman sekarang banyak terjadi kasus perselisihan antar siswa seperti tawuran, melihat hal tersebut nilai-nilai toleransi sangat dibutuhkan untuk meminimalisir terjadinya perselisihan antar siswa. Di MTs negeri 2 Kota Malang niali-nilai toleransi diterapkan sangat baik seperti menghargai sesama teman dan guru. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam membentuk nilai-nilai toleransi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru Akidah Akhlak dalam pembentukan karakter toleransi di MTs Negeri 2 Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif yang diamati langsung. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan pengamatan lebih lama, wawancara lebih mendalam, diskusi dengan teman sejawat, dan triangulasi. Analisis data yang digunakan data condensation, data display dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai toleransi siswa di MTs Negeri 2 Kota Malang dengan saling menghargai dan membantu sesama siswa maupun guru. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik. , mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik, dan tidak mengolok-olok teman. Strategi guru akidah akhlak dalam membentuk nilai-nilai toleransi siswa di MTs Negeri 2 Kota Malang yaitu guru sebagai pembimbing yang bertugas materi nilai-nilai toleransi, guru sebagai pendamping yang memberikan pengawasan dan pengarahan terhadap siswa. Guru sebagai inspirator memberikan contoh langsung terhadap siswa mengenai penerapan nilai-nilai toleransi. Hambatan dan dukungan dalam membentuk nilai-nilai toleransi siswa di MTs Negeri 2 Kota Malang memiliki dua faktor hambatan yaitu faktor internal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat disekitar siswa. Adapun dukungan yang di dapat yaitu dari pihak madrasah dengan mengadakan program anti bullying dan siswa itu sendiri.
Kata Kunci : Strategi Guru Akidah Akhlak, Karakter Toleransi