Tindak Tutur Imperatif dalam Sinetron Preman Pensiun di Stasiun Televisi RCTI
Abstract
Tindak tutur imperatif tidak hanya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari melainkan dapat ditemui dalam karya seni atau sastra salah satunya adalah sinetron. Di zaman modern ini sinetron banyak mendapat perhatian dengan berbagai pesan yang disampaikan melalui tindak tutur komunikasi dialog antar pemeran di dalam sinetron. Salah satu aktivitas tindak tutur yang digunakan adalah tindak tutur imperatif, berbahasa sehari-hari digunakan manusia secara verbal seperti halnya saling berbincang, bertegur sapa, dengan kerabat atau keluarga. Karena itu dengan berbahasa, manusia saat berbicara menuturkan suatu untuk mengungkapkan suatu yang dimaksudkannya.
Sinetron sangat berpengaruh sebagai alat penyampaian pesan kepada penikmat sinetron melaluai cerita kisah sehari-hari. Sinetron Preman Pensiun yang diadaptasi dari lingkungan kehidupan bandung ini diangkat menjadi sebuah sinetron karena kehidupan yang sering dijumpai masyarakat dan tenyata sinetron ini menjadi sinetron dengan rating tinggi di stasiun televisi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur imperatif. Selain itu, juga mendeskripsikan strategi tindak tutur imperatif dialog sinetron Preman Pensiun di televisi RCTI.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan sebuah tindak tutur dari penutur berdasarkan fakta atau konteks nyata. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif yang bersifat deskriptif dan latar ilmiah sebagai sumber data serta menganalisis data secara menyeluruhs. Data dalam penelitian ini berupa tindak tutur pemeran sinetron Preman Pensiun yang mengandung tindak tutur imperatif dan sumber penelitian ini adalah sinetron yang dilihat peneliti melalui aplikasi RCTI.
Dalam penelitian ini peneliti merupakan instrumen sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, penafsir, analisis dalam penelitian kualitatif ini. Penelitian ini ditunjang dengan instrument penelitian berupa table yang digunakan untuk mencatat nomor data, indikator, fokus penelitian,jenis, indikator dank ode data. Sampel data dikumpulkan dalam kartu data berbentuk tabel yang digunakan untuk mencatat data, nomor data, bentuk tindak tutur imperatif, dan strategi tindak tutur imperatif.
Dalam penelitian ini ditemukan lima bentuk tindak tutur imperatif yaitu imperatif biasa, imperatif permintaan, imperatif pemberian izin, imperatif ajakan, dan imperatif suruhan, selain itu juga ditemukan dua strategi tindak tutur yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung.
Penelitian ini diharapkan menjadi referensi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, bagi guru diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan referensi materi dalam proses pembelajaran bagi guru dan untuk pembaca yang menemukan kesalahan maupun kekurangan pada penelitian ini, Peneliti juga menyarankan kepada pembaca untuk mencari referensi yanng lain untuk menabah pengetahuan tentang penelitian sejenis.
Kata Kunci: Tindak Turur Imperarif, Bentuk Tindak Tutur dan Strategi Tindak Tutur