View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Islamic Family Law
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Master Theses
  • MT - Islamic Family Law
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Permohonan Dispensasi Kawin Pasca Berlakunya Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perspektif Hukum Keluarga Islam di Indonesia (Studi Penetapan No.25/Pdt.P/2023/PA.Rbg

Thumbnail
View/Open
PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN PASCA BERLAKUNYA UNDANG_UNDANG NOMOR.pdf (7.208Mb)
S2_MHKI_22102012009_M. NUR KHOLIS.pdf (1.489Mb)
Date
2023-09-19
Author
Kholis, M. Nur
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar belakang: Tentang Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Rembang. Perkara permohonan dispensasi kawin Nomor 25/Pdt.P/2023/PA.Rbg yang amarnya menetapkan bahwa majelis hakim memberikan izin seorang anak perempuan yang masih berusia 14 tahun 6 bulan yang akan melangsungkan perkawinan dengan seorang anak laki-laki yang masih berusia 17 tahun 2 bulan. hakim berpendapat telah cukup alasan untuk mengabulkan permohonan Para Pemohon. Tujuan Penelitian ini adalah pertama, untuk menganalisis prosedur permohonan dispensasi kawin berdasarkan PERMA nomor 5 tahun 2019 tentang pedoman mengadili dispensasi kawin, kedua, untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam penetapan dispensasi kawin nomor 25/Pdt.P/2023/PA.Rbg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis yaitu dengan menganalisis isi penetapan. Pendekatan yang digunakan yaitu yuridis Normatif, secara perundang-undangan. Data primer yang digunakan adalah salinan penetapan nomor 25/Pdt.P/2023/PA.Rbg dan Salinan PERMA nomor 5 tahun 2019 tentang pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin, sedangkan data sekunder studi kepustakaan. Kerangka pemikiran pada penelitian ini dititik beratkan pada analisis pertimbangan hukum hakim dalam penetapan dispensasi kawin nomor 25/Pdt.P/2023/PA.Rbg. Hasil analisa menunjukan bahwa: Pertama, untuk mengajukan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama pasaca berlakunya Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 tidak lepas dari PERMA nomor 5 tahun 2019 tentang pedoman mengadili dispensasi kawin. Kedua, dalam pertimbangan hukum hakim kedua calon pengantin bisa dikategorikan mukallaf (berakal atau bisa berfikir dengan baik) karena sudah aqil dan baligh. Ketiga, dalam pertimbangan hukum hakim kedua calon pengantin telah berhubungan suami istri dan telah hamil 5 bulan lamanya. Berdasarkan catatan dan kesimpulan yang bisa diambil adalah Pertimbangan Hukum Hakim dalam Penetapan nomor 25/Pdt.P/2023/PA.Rbg sudah berdasarkan hukum.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8830
Collections
  • MT - Islamic Family Law

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group