Pengaruh e-lifestyle dan budaya digital terhadap perilaku konsumtif pemuda di Kota Malang
Abstract
Berkembangnya teknologi sangat membantu kehidupan manusia menjadi
lebih praktis dan mudah dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Hal ini membuat
masyarakat banyak menggunakan aktifitas melalui telepon genggam karena
mempermudah dalam segala transaksi mulai dari komunikasi hingga berbelanja.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh e-lifestyle terhadap
perilaku konsumtif pemuda di Kota Malang (2) mengetahui pengaruh budaya digital
terhadap perilaku konsumtif pemuda di Kota Malang (3) mengetahui Pengaruh e lifestyle dan budaya digital terhadap perilaku konsumtif pemuda di Kota Malang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pemuda di Kota Malang dan sampel yang
digunakan sebanyak 97 responden menggunakan teknik simple random sampling
dalam pengambilan sampelnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
menyebarkan kuesioner yang telah diuji kepada seluruh kalangan pemuda di Kota
Malang, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi berganda, uji f (uji simultan) , uji
t (uji parsial) dan Uji koefisien determinasi (Rsquare).
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu (1) pengaruh e-lifestyle
terhadap perilaku konsumtif pemuda di Kota Malang mendapat pengaruh yang cukup
signifikan dengan nilai koefisien 4.300. (2) budaya digital terhadap perilaku
konsumtif pemuda di Kota Malang mendapat pengaruh yang tidak signifikan dengan
koefisien 0.951 (3) terdapat pengaruh yang diberikan namun tidak dominan pada e lifestyle dan budaya digital terhadap perilaku konsumtif dan kontribusi yang
diberikan sebesar 27.6%. Kesimpulan hasil penelitian ini yakni terdapat pengaruh
antara e-lifestyle terhadap perilaku konsumtif karena gaya hidup membuat perilaku
seseorang menjadi tidak terkontrol sehingga daya beli tidak sesuai dengan kebutuhan
karena banyaknya iklan maupun pengaruh dari dunia digital. Selanjutnya budaya
digital tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif karena kemajuan era
digital dapat digunakan dalam berbagai sektor seperti bekerja maupun pendidikan
bukan hanya media sosial dan e-commerce saja. Hasil penelitian pengaruh e-lifestyle
dan budaya digital terhadap perilaku konsumtif menunjukkan memiliki pengaruh
namun tidak dominan karena banyak faktor yang terjadi diluar e-lifestyle maupun
budaya digital.