Show simple item record

dc.contributor.authorHamdani, Nanang
dc.date.accessioned2024-01-08T01:43:23Z
dc.date.available2024-01-08T01:43:23Z
dc.date.issued2023-09-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8860
dc.description.abstractKeterampilan sosial dan lintas budaya sangat penting dalam mewujudkan kesuksesan siswa di sekolah maupun di kehidupan. Keterampilan sosial memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dengan orang lain, bekerja secara efektif dalam sebuah tim yang memiliki anggota beragam, berpikiran terbuka terhadap ide-ide dan nilai-nilai yang berbeda, dan menggunakan perbedaan sosial budaya untuk menghasilkan ide, inovasi, dan kualitas kerja yang lebih baik (Zubaidah, 2016). Proses pembelajaran dan penilaian masih lebih memperhatikan aspek pengetahuan yang dikuasai siswa, dan masih kurang memperhatikan penguasaan sikap sosial siswa. Frekuensi penilaian aspek sikap yang dilakukan oleh guru masih sangat kurang. Guru masih mengalami hambatan dalam melakukan penilaian sikap, dan masih harus lebih meningkatkan pemahaman mereka terhadap karakter masing-masing siswa (Fitria, 2017). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian ini muncul karena adanya perbedaan pandangan dari suatu keadaan/fenomena. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis studi kasus yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara menyeluruh mengenai pengembangan sikap sosial dan tanggung jawab melalui kegiatan keagamaan secara mendalam dan komprehensif. Fokus penelitian ini meliputi perencanaan dan pelaksanaan serta model pengembangan sikap sosial siswa di SMP Islam Ma’hadul Ilmi Wal ‘Amal Kabupaten Tulungagung. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelasanaan, dan model pengembangan sikap sosial siswa di SMP Islam Ma’hadul Ilmi Wal ‘Amal Kabupaten Tulungagung. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah dalam hal perencanaan, Adanya program kegiatan keagamaan rutin, Adanya metode keteladanan, Pembinaan orang tua siswa dan guru. Dalam hal pelaksanaanya meliputi, Penerapan 5S mulai dari awal masuk siswa sampai kepulangan siswa, Melaksanakan doa bersama, Melaksanakan sholat dhuha berjamaah di masjid, Pembelajaran BTQ pada jam pertama, Sebelum mengakhiri pelajaran melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dimulai dari adzan, Pengadaan infaq setiap hari jumat, Adanya kerja bakti, Adanya ekstrakurikuler. Model pengembangan sosial siswa di SMP Islam Ma’hadul Ilmi Wal ’amal mengadaptasi dari 3 model yaitu model pendidikan karakter, Pelatihan Keterampilan Sosial, Program Pelayanan Masyarakat. Kata Kunci: Pengembangan, Sikap Sosial, Siswaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengembanganen_US
dc.subjectSikap Sosialen_US
dc.subjectSiswaen_US
dc.titleModel Pengembangan Sikap Sosial di SMP Islam Ma’hadul Ilmi Wal ‘Amal Kabupaten Tulungagungen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record