dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreativitas dan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII di MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu disebabkan oleh kecenderungan peserta didik yang pasif selama proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian model pembelajaran yang diterapkan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya pembaruan model pembelajaran yang tidak membosankan dan mengarah ke sistem pembelajaran student centered yaitu dengan penerapan model pembelajaran berbasis game (Teams Games Tournament).
Tujuan dalam penelitian ini yaitu, (1) Untuk mengetahui tingkat kreativitas dan pemahaman konsep siswa saat menggunakan model pembelajaran tipe ceramah peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu. (2) Untuk mengetahui tingkat kreativitas dan pemahaman konsep matematis siswa saat menggunakan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu.(3) Untuk mengetahui perbedaan tingkat kreativitas siswa saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model pembelaran tipe ceramah pada peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu. (4)Untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa saat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model pembelajaran tipe ceramah pada peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasy experimental design. Desain penelitian ini yaitu
pretets-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu berjumlah delapan kelas. Pemilihan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VII-G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-H sebagai kelas kontrol dimana masing- masing kelas terdiri dari 30 peserta didik. Prosedur pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data tahap awal terdiri dari uji normalitas dan uji kesamaan kemampuan awal, serta analisis data tahap akhir terdiri dari uji normalitas, uji perbedaan rata-rata.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh: yang pertama analisis yang dilakukan terhadap kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konvensional lebih cenderung hanya mendengar, menerima dan menghafal materi yang diberikan, sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik cenderung pasif, jenuh, tidak berani menggungkapkan pendapat dan kurang terbantu dalam pemahaman konsep matematis, sehingga model pembelajaran konvensional kurang memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematis dan tingkat kreativitas pada peserta didik. Yang kedua analisis yang dilakukan terhadap kelas eksperimen dengann menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament peserta didik dilatih untuk dapat mengemukakan pendapat atau ide yang dimilikinya kepada teman satu kelompoknya tanpa ada rasa malu dan ragu, serta dapat membatu peserta didik untuk lebih memahami konsep matematis dari materi transformasi bangun datar. Sehingga hasil yang diperoleh pemahaman konsep matematis dan tingkat kreativitas dari kelas eksperimen lebih unggul daripada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Untuk yang ke tiga analisis data uji perbedaan rata-rata berdasarkan uji independent sample t-tes melalui aplikasi SPSS 23 menunjukkan bahwa mean ± SD adalah 83,53 ± 4,857 sedangkan kelas kontrol mean ± SD adalah 74,74 ± 4,515 sehingga diperoleh nilai p-value = 0,000 ≤ 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan tingkat kreativitas antara kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan model pembelajaran ceramah pada materi transformasi bangun datar peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu. Dan yang keempat adalah analisis data uji perbedaan rata-rata berdasarkan hasil uji independent sample t test melalui aplikasi SPSS 23 menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) atau p-value adalah 0,000 yang berarti kurang dari atau sama dengan α
= 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan kemampuan pemahaman konsep matematis antara kelas yang menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan model
pembelajaran konvensional pada materi transformasi bangun datar peserta didik kelas VII MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Teams Games Tournament, Tingkat Kreativitas dan Pemahaman Konsep Matematis. | en_US |