dc.description.abstract | Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan harus diutamakan, hal ini sudah sesuai dengan UUD 1945 pada alinea ke empat, di indonesia sendiri tujuan dari adanya pendidikan salah satunya adalah untuk mengasilkan sumber daya yang kritis, kemampuan berfikir kritis merupakan pokok terpenting yang harus di miliki oleh peserta didik terutama pada pelajaran matematika. Untuk meningkatkan berfikir kritis maka di perlukan adanya model pembelajaran Sole (Self Organized Learning Environment). Berdasarkan hasil wawancara guru pelajaran matematika di MTs Nurul Huda Malang mendapatkan hasil bahwa dari 16 peserta didik yang berada di kelas VII MTs Nurul Huda Malang, hanya 15% peserta didik yang aktif dan baik dalam proses siswa Hal ini dikarenakan peserta didik mengalami kesulitan dalam menguraikan soal-soal berbentuk cerita dan langkah pengerjaan soal tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environment) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda Malang pada materi artimetika sosial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru pelajaran matematika dan peserta didik MTs Nurul Huda Malang kelas VII Tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 16 peserta didik. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara, observasi dan catatan lapangan, adapun analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dan verifikasi untuk memperoleh kesimpulan dari penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran SOLE dapat meningkatkan pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut : tahap pertanyaan (question), tahap penyelidikan (investigate), dan tahap ulasan (review). Pada tahap pertanyaan (question), peserta didik aktif untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dengan benar mengenai materi yang diberikan oleh guru. Pada tahap penyelidikan (investigate) peserta didik mampu berdiskusi dan berkomunikasi bersama dengan temannya untuk menemukan solusi dan menyelesaikan permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Pada tahap ulasan (review) peserta didik mampu mempresentasikan hasil jawaban di depan kelas dari permasalahan yang diberikan secara berkelompok, serta berperan aktif dalam memberikan tanggapan pada saat kelompok lain mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. Adapun peningkatan pembelajaran mendapatkan hasil rata-rata aktivitas guru selama dua siklus dengan 4 kali pertemuan sudah ada peningkatan, kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik meningkat 43,75%. Hasil aktivitas guru siklus I mencapai 75,5% dan aktivitas peserta didik mencapai 71%. Hasil aktivitas guru siklus II mencapai 89% dan aktivitas peserta didik mencapai 84,25%. Hasil wawancara siklus I mencapai 50% dan hasil wawancara siklus II mencapai 83,3%. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran Self Organized Learning Environment dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis pada materi aritmetika sosial peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda Malang tahun akademik 2022/2023.
Kata Kunci : SOLE (Self Organized Learning Environment), Kemampuan Berpikir Kritis, Matematis, Aritmetika Sosial | en_US |