dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang masih belum mampu untuk menyatakan sebuah konsep matematika dan kurang adanya kepercayaan diri siswa atas kemampuannya. Hal ini dikarenakan rendahnya kemampuan berpikir kritis dan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan strategi pembelajaran yang dapat melibatkan dan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan koneksi matematis setiap peseta didik. Salah satu strategi pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan koneksi matematis adalah Student Facilitator and Explaining (SFE).
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi Student Facilitator and Explaining (SFE) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis pada materi peluang. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi Student Facilitator and Explaining (SFE) terhadap koneksi matematis peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis pada materi peluang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan true eksperimental design dan desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Islam Pakis. Pemilihan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling, diperoleh kelas VIII-A yang berjumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen, kelas VIII-B yang berjumalah 22 siswa sebagai kelas kontrol dengan memberikan soal pretest-posttest.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh: (1) Ada pengaruh strategi Student Facilitator and Explaining (SFE) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis pada materi peluang. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji independent sample t-test dengan nilai (mean ± SD) kemampuan berpikir kritis peserta didik pada posttest kelas kontrol adalah (36,05 ± 7,020) dan posttest kelas eksperimen adalah (40,68 ± 6,491) dengan p-value (0,028). Sedangkan hasil uji paired sample t-test dengan nilai (mean ± SD) kemampuan pemahaman berpikir kritis pada pretest kelas eksperimen adalah (16,50 ± 6,053) dan posttest kelas eksperimen adalah (40,68 ± 6,491) dengan
p-value (0,000). (2) Ada pengaruh strategi Student Facilitator and Explaining (SFE) terhadap kemampuan koneksi matematis kelas VIII SMP Islam Pakis pada materi peluang. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji independent sample t-test dengan nilai (mean ± SD) kemampuan koneksi matematis pada posttest kelas kontrol adalah (35,91 ± 7,111) dan posttest kelas eksperimen (40,09 ± 6,384) dengan p-value (0,046). Sedangkan hasil uji dari paired sample t-test dengan nilai (mean ± SD) kemampuan koneksi matematis pada pretest kelas eksperimen adalah (16,27 ± 5,889) dan posttest kelas eksperimen adalah (40,09 ± 6,384) dengan p-value (0,000).
Kata Kunci: Strategi Student Facilitator and Explaining, Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Koneksi Matematis, Materi Peluang | en_US |