| dc.description.abstract | Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap siswa sehingga, kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu tujuan dari proses pembelajaran matematika di sekolah. Pada kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong dalam kategori rendah. Upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan menarik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi matematika, diperoleh informasi bahwa siswa masih belum terbiasa menyelesaikan soal pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih perlu untuk ditingkatkan. Guru juga menyampaikan bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini masih berpusat kepada guru. Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran search, solve, create, and share untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika materi statistika siswa kelas VIII SMPN 18 Malang tahun pelajaran 2022/2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran search, solve, create, and share dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 18 Malang tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan Pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMPN 18 Malang yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari: tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Data kualitatif dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan data kuantitatif dalam penelitian ini hanya sebagai data pelengkap yang tidak sampai uji statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran SSCS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi statistika siswa kelas VIII B SMPN 18 Malang tahun ajaran 2022/2023 dengan langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti yang tediri dari tiga fase yaitu fase search, fase solve, fase create, dan fase share dan (3) kegiatan penutup. Adapun deskripsi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh antara lain: (1) ketuntasan tes akhir siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan yaitu pada siklus I ketuntasan hasil tes akhir mencapai persentase 63,33% dengan kategori baik sedangkan pada siklus II mencapai persentase 83,33% dengan taraf keberhasilan sangat baik. (2) hasil obesrvasi kegiatan guru pada siklus I mencapai 80,87% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,87%. (3) hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I mencapai 74,35% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,26%. (4) hasil wawancara yang dilakukan dengan 6 siswa pada siklus I mencapai 50% dengan rincian dari 6 siswa terdapat 3 siswa yang menyatakan senang dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran SSCS hal ini mengalami peningkatan pada siklus II menjadi dari 6 siswa terdapat 5 siswa yang menyatakan senang terhadap model pembelajaran SSCS dengan persentase 83,33%.
Kata Kunci: Penerapan, Model Pembelajaran Search, Solve Create and Share (SSCS), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Statistika. | en_US |
