dc.description.abstract | Masalah yang ditemui dalam pembelajaran matematika di kelas VII-D SMPN 13 Malang yaitu rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa. Salah satu faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut adalah guru belum aktif melaksanakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menyelesaikan pemecahan masalah matematika. Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran Learning Cycle “5E” pada materi Aritmetika sosial. Model pembelajaran Learning Cycle “5E” merupakan suatu model bersiklus yang terdiri dari lima tahap yaitu Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, dan Evaluation, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Learning Cycle “5E” dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aritmetika sosial kelas VII-D SMPN 13 Malang tahun ajaran 2022/2023”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap penelitian yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-D yang berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui hasil observasi guru dan siswa, hasil tes akhir siklus, dan wawancara siswa. Indikator keberhasilan yang digunakan yaitu 1) persentase aktivitas guru dan siswa ≥ 75% masuk dalam kriteria baik ; 2) > 75% siswa mendapat nilai tes pemecahan masalah lebih dari nilai KKM (≥ 75) dan rata-rata kelas ≥ 75; 3) Melalui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle “5E” > 50%.
Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle “5E” dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aritmetika sosial dengan tahapan pembelajaran sebagai berikut: (1) kegiatan awal meliputi tahap Engagement, (2) kegiatan inti meliputi tahap Exploration, Explanation, dan Elaboration, (3) kegiatan penutup meliputi tahap Evaluation. Adapun deskripsi hasil analisis data siklus I: (a) penerapan model pembelajaran Learning Cycle “5E” pada materi aritmetika sosial dapat dilihat dari kegiatan siswa dan keterlaksanaan pembelajaran (kegiatan guru). Kegiatan siswa dalam proses pembelajaran siklus I mencapai taraf keberhasilan “baik”. (b) Keterlaksanaan pembelajaran (kegiatan guru) dalam pembelajaran siklus I mencapai taraf keberhasilan “baik”. (c) Tes akhir siklus, berdasarkan nilai tes akhir siklus I diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa dengan rata-rata 70,18, dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa. (d) Hasil respon siswa pada siklus I ada 4 siswa dari 6 siswa yang merasa senang dan terbantu dengan model pembelajaran Learning Cycle “5E”. Dari paparan data siklus I masih belum memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditentukan oleh peneliti dan karena indikator keberhasilan tindakan pada siklus I belum terpenuhi maka perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Pada siklus II guru lebih bisa mengelola dan mengkondisikan kelas sehingga kelas sudah kondusif. Adapun deskripsi hasil analisis data siklus II: (a) Pada siklus II kegiatan siswa meningkat menjadi “sangat baik”; (b) Setelah diberikan tindakan pada siklus II, keterlaksanaan pembelajaran mencapai taraf keberhasilan “sangat baik”; (c) Pada siklus II, siswa yang tuntas meningkat menjadi 23 siswa dengan rata-rata 81,36 dan yang tidak tuntas sebanyak 5 siswa; (d) Pada siklus II respon siswa meningkat menjadi 5 siswa dari 6 siswa yang merasa senang dan terbantu dengan model pembelajaran Learning Cycle “5E”. Hasil penelitian siklus II indikator keberhasilan tindakan sudah terpenuhi maka tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis data tersebut menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle “5E” dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi aritmetika sosial kelas VII-D SMPN 13 Malang tahun ajaran 2022/2023.
Kata kunci : Model Pembelajaran, Learning Cycle “5E” dan Kemampuan Pemecahan Masalah.
| en_US |