Perkembangan pasar modal di Indonesia begitu pesat didukung dengan kebutuhan akan permodalan yang menunjukkan jumlah yang semakin bertambah. Perkembangan pasar modal tersebut dapat diketahui dan diamati dari fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang terus berubah akan berpengaruh juga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor makroekonomi diantaranya tingkat suku bunga, inflasi dan adapula indeks luar negeri yaitu indeks dow jones. Karena adanya kelemahan dari penelitian terdahulu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian kembali tentang pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG di BEI tahun 2015-2019. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif yang menggunakan analisis regresi linear berganda. Pengujian data yang digunakan adalah pengujian hipotesis simultan (Uji F) dan pengujian hipotesis parsial (Uji t). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku Bunga dan Inflasi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, sedangkan Indeks Dow Jones mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Kata Kunci: Tingkat suku bunga, inflasi, indeks dow jones, dan indeks harga saham gabungan