Korelasi Literasi Digital dan Literasi Budaya terhadap Moderasi Beragama pada Siswa MAN 2 Pasuruan
Abstract
Perkembangan teknologi memberi dapak signifikan bagi perubahan budaya dan
Agama. Dalam masyarakat modern yang semakin terhubung secara digital dan
multikultural, literasi digital dan literasi budaya menjadi esensial dalam
membentuk persepsi dan praktik agama yang moderat. Literasi digital Merujuk
pada kemampuan individu dalam memahami, menggunakan, dan berpartisipasi
dalam lingkungan digital yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari. Di
sisi lain, literasi budaya membantu individu memahami dan menghargai kekayaan
budaya, nilai-nilai agama, dan pandangan dunia yang berbeda. Hubungan antara
literasi digital dan literasi budaya dengan moderasi beragama telah menjadi subjek
yang semakin relevan dalam konteks masyarakat modern. Seiring dengan
meningkatnya akses informasi melalui teknologi digital, individu memiliki lebih
banyak kesempatan untuk terlibat dalam dialog agama dan budaya yang
kompleks. Literasi digital memungkinkan individu mengakses beragam sumber
informasi tentang agama, mengikuti diskusi online, dan berpartisipasi dalam
komunitas berbasis agama secara virtual. Hal ini berpotensi mempengaruhi sikap,
pemahaman, dan praktik agama seseorang. Di sisi lain, literasi budaya membantu
individu untuk menghadapi keragaman budaya dalam masyarakat yang semakin
multikultural, menghindari prasangka terhadap agama dan budaya lain, dan
mendorong dialog antaragama yang harmonis. Oleh karena itu, penelitian ini
hendak melakukan analisis dan mendeteksi tingkat dan korelasi dari literasi digital,
literasi budaya dan juga korelasi keduanya terhadap moderasi beragama.
Adapun penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasional,
dengan teknik pengumpulan data berupa pemberian angket/ kuisioner dan
dokumentasi. Angket diberikan kepada 89 siswa MAN 2 Pasuruan Adapun analisis
dan uji keabsahan data dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, normalitas
data, korelasi Pearson Product Moment, dan juga korelasi ganda dengan bantuan IBM
SPSS Statistics 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital termasuk dalam
kategori sedang yakni 52,8%, literasi budaya kategori tinggi yakni 40,4%, dan
moderasi beragama kategori tinggi yakni 43,8%. Sedangkan korelasi antara literasi
digital dan moderasi beragama menunjukkan hubungan yang kuat sebesar 0,605,
demikian pula dengan korelasi antara literasi budaya dan moderasi beragama
menunjukkan hubungan yang kuat sebesar 0,750. Adapun korelasi literasi digital dan
literasi budaya secara simultan terhadap moderasi beragama menunjukkan hubungan
yang sangat kuat sebesar 0,798 dan bersifat positif. Sementara nilai R square sebesar
0,636 menunjukkan variabel literasi digital dan literasi budaya berkontribusi secara
simultan terhadap moderasi beragama sebesar 63,6% Jadi, disimpulkan bahwa
terdapat hubungan positif dan signifikan antara literasi digital dan literasi budaya
terhadap moderasi beragama