Karya sastra merupakan hasil dari rekaan imajinasi seseorang yang menggambarkan atau menceritakah kehidupan sosial yang memuat salah satunya etika dan moral. Karya sastra lahir dalam kehidupan masyarakat sebagai refleksi dari masalah-masalah sosial yang terdapat disekitarnya. Berbagai masalah kehidupan masyarakat yang mencakup agama, budaya, ekonomi serta moral menjadi pusat perhatian dalam proses penciptaan karya sastra. Dari satu masalah hidup tersebut, moral menjadi sumber masalah terkait masalah pudarnya nilai moral dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian analisis nilai moral dalam karya sastra dapat bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu karya sastra juga berfungsi untuk menyampaikan informasi sebagai bentuk komunikasi tidak langsung antara penulis dan pembaca. Nilai moral merupakan suatu hal yang dianggap baik dan benar yang berkaitan dengan sikap dan prilaku baik atau buruk yang telah disepakati oleh masyarakat. Nilai moral menjadi arahan dan standar dalam mengendalikan sikap dan prilaku seseorang. Seseorang perlu mengalami peristiwa dalam pengalaman hidup yang berkaitan dengan dirinya maupun dengan orang lain untuk dapat memiliki pemahaman moral. Oleh karena itu pengukuran nilai moral tidak hanya dilihat melalui prilaku seseorang melainkan penalaran moral seseorang yang mendasari keputusan prilaku tersebut. Tujuan penelitian ini secara umum, yaitu mendeskripsikan nilai moral dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan nilai moral dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye (2) mendeskripsikan wujud prilaku, tindakan, dan tuturan berdasarkan nilai moral yang terdapat dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, data-data yang digunakan berupa kalimat monolog dan dialog. Teknik yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu teknik analisis untuk mengumpulkan dan mengolah data sesuai dengan fokus penelitian nilai moral dan wujud prilaku, tindakan dan tuturan nilai moral. Sedangkan instrument penelitian ini adalah manusia atau peneliti sendiri sebagai instrument utama yang bertindak perencana, pelaksana, pengumpul data, dan pelapor hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan data-data (1) nilai moral individu dengan wujud nilai moral prilaku, tindakan tuturan berupa wujud 6 rendah hati, 7 bijaksana, 2 percaya diri, 4 bekerja keras, (2) nilai moral sosial dengan wujud nilai moral prilaku, tindakan tuturan berupa 12 peduli, 7 tolong menolong, 9 sopan santu, 4 cinta negara dan alam, (3) nilai moral religius dengan wujud nilai moral prilaku, tindakan tuturan berupa wujud 3 bertakwa. Implikasi terhadap penelitian ini untuk pembelajaran Bahasa Indonesia dapat mengembangkan wawasan yang berhubungan dengan materi sastra, khususnya apresiasi terhadap karya sastra pada novel, mengembangkan wawasan terhadap berbagai novel yang dapat dijadikan media pembelajaran, sedangkan terhadap pendidikan meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan novel yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan kompetensi dasar yang berhubungan apresiasi sastra.   Kata Kunci : Nilai Moral, Karya Sastra, Novel