Manifestasi Ketidaksantunan Berbahasa Pada Kolom Komentar Instagram
Abstract
Penyebaran informasi yang sangat pesat melalui media sosial, dalam berinteraksi khususnya pada media sosial diperlukan aturan-aturan yang mengatur penutur dan lawan tutur agar nantinya dapat terjalin komunikasi yang baik di antara keduanya namun, tidak semua pengguna instagram dapat memberikan komentar yang menggunakan tuturan bahasa dengan baik dan benar. Penelitian ini membahas mengenai ketidaksantunan berbahasa yang terjadi pada kolom komentar instagram. Ketidaksantunan berbahasa mengacu pada tindakan berbicara yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengancam atau merusak citra diri citra lawan tutur dalam konteks komunikasi.
Tujuan penelitian ini secara yaitu untuk (1) mendeskripsikan secara objektif mengenai manifestasi ketidaksantunan dalam berbahasa kategori kesembronoan kategori kesembronoan yang terjadi pada kolom komentar di instagram, (2) mendeskripsikan secara objektif mengenai manifestasi ketidaksantunan dalam berbahasa kategori memain-mainkan muka yang terjadi pada kolom komentar di instagram, (3) mendeskripsikan secara objektif mengenai manifestasi ketidaksantunan dalam berbahasa kategori melecehkan muka yang terjadi pada kolom komentar di instagram, (4) mendeskripsikan secara objektif mengenai manifestasi ketidaksantunan dalam berbahasa kategori mengancam muka yang terjadi pada kolom komentar di instagram, (5) mendeskripsikan secara objektif mengenai manifestasi ketidaksantunan dalam berbahasa kategori menghilangkan muka yang terjadi pada kolom komentar di instagram.
Termasuk dalam penelitian kualitatif naratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data berupa manifestasi ketidaksantunan berbahasa pada kolom komentar instagram, hasil data yang telah diperoleh nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam bentuk narasi untuk mengetahui bagaimana penggunaan ketidaksantunan dalam berbahasa sehingga membuat tuturan yang disampaikan menjadi tidak santun sesuai dengan teori yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi yang melakukan pengamatan secara penuh tanpa diketahui oleh subjek penelitian atau kelompok yang diamati. Analisis data dilakukan melalui tiga alur yakni (1) identifikasi data, (2) pengelompokan data, (3) penarikan kesimpulan.
Hasil data yang disampaikan pada penelitian ini yakni berupa pemerolehan deskripsi secara objektif dari manifestasi ketidaksantunan berbahasa kategori kesembronoan yang meliputi kepura-puraan dengan gurauan, asosiasi dengan gurauan, asosiasi dengan ungkapan tabu, sinisme dengan ejekan. Kategori memain-mainkan muka meliputi tindakan menjengkelkan dengan sinisme, mencerca dengan ejekan, mengejek dengan gurauan, merendahkan dengan sinisme. Kategori melecehkan muka meliputi mencela dengan sinisme, mencerca dengan ejekan, mengumpat dengan kata kasar. Kategori mengancam muka meliputi menyuruh dengan ungkapan kasar, memperingatkan dengan ungkapan kasar, memperingatkan dengan ungkapan kasar. Kategori menghilangkan muka meliputi menyuruh dengan cercaan, memperingatkan dengan mengejek, memerintah dengan sindiran yang terjadi pada kolom komentar di instagram.
Temuan berbagai komentar dengan penggunaan bahasa tidak santun sehingga membuat tuturan yang disampaikan pada kolom komentar tergolong dalam ketidaksantunan berbahasa. Penyebab penggunaan bahasa tidak santun yang ditemukan pada penelitian ini yaitu disebabkan oleh (1) mengkritik secara langsung dengan menggunakan kata-kata kasar, (2) dorongan emosi penutur, (3) sengaja memojokkan mitra tutur.
Kata Kunci: Ketidaksantunan Berbahasa, Tuturan, Komentar Instagram