Strategi Tutor Teman Sebaya (Peer Tutoring) Dalam Belajar Membaca Siswa Kelas III Di SDN Inklusi 3T Purwodadi
Abstract
Dalam kegiatan sehari-hari membaca sangat diperlukan dalam segala hal kegiatan. Terutama dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan membaca sama pentingnya dengan berbahasa. Berbahasa dan membaca saling berkaitan dikarenakan dalam berbahasa juga dipelukan kemampuan membaca hal ini bertujuan untuk memahami makna dari sebuah tulisan yang yang telah di sampaikan penulis melalui kata yang dituangkan dalam tulisan.
Pada penelitian ini memiliki tujuan yaitu membantu peserta didik dengan kendala belajar membaca agar dapat belajar membaca dengan baik serta menyenangkan dan tidak memberatkan peserta didik. Dalam kesulitan belajar membaca perlu adanya sebuah strategi yang digunakan dalam membantu peserta didik agar lebih mudah bagi peserta didik memahami materi yang di pelajari. Pemilihan strategi tentu didasari oleh permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik, karena pemilihan strategi tidak boleh asal pilih hal ini harus benar-benar di sesuaikan menurut permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
Penelitian ini dikatakan deskriptif, dikarenakan penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian dengan metode yang berusaha menggambarkan objek penelitian secra mendalam. Dalam penelitian deskriptif juga peneliti berusaha mendeskripsikan suatu permasalahan yang ada dalam lokasi penelitian secara terperinci.
Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas III di SDN Lebak Redjo IV dimana peserta didik ini mengaami kesulitan dalam belajar membaca sehingga menarik untuk di teliti. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi serta tes yang dalam penelitian ini data akan di olah sehingga peneliti dapat mendeskripsikan pelaksanaan serta hasil penilaian pembelajaran membaca dengan strategi tutor teman sebaya (peer tutoring).
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data dengan terus terang dan tersamar. Peneliti akan mengambil data secara terus terang terhadap objek yang di teliti dan informan namun ada kalanya peneliti harus merahasiakan ketika pengambian ata dilakukan hal ini di lakukan guna peneliti mendapatkan hasil pengematan serta mendapatkan data yang sebenar-benarnya tanpa adanya rekayasa dari objek penelitian dan informan.
Dalam penelitian yang dilakukan mendapatkan dua hasil penting yakni pelaksanaan strategi tutor teman sebaya (peer tutoring) sudah di lakukan dalam pembelajaran membaca pada siswa yanglamban belajar (kesulitan belajar membaca) kelas III dalam pembelajaran dengan strategi tutor sebaya (peer tutoring), guru tetap melakukan pemantauan hingga pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai tujuan. Penilaian hasil pembelajaran dengan strategi tutor teman sebaya menunjukkan bahwa peserta didik lamban belajar (kesulitan belajar membaca) dapat dibantu untuk mengatasi masalah pembelajaran membaca. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan oleh guru setelah pelaksanaan pembelajaran selesai.
Dari dilaksanakannya penelitian ini, dapat disimpulkan bawasannya strategi pembelajran dapat berjalan dengan baik apabila strategi yang dipilih dalam pembelajran sesuai dengan permasalah yang sedang di hadapi oleh peserta didik.Fasilitas penunjang keberlangsungan stratei pembelajaran juga merupakan hal yang penting bagi pelaksanaan strategi pembelajaran. Dengan adanya dua hal pokok ini starategi pembelajarana akan berjalan degan lancar sehingga penerapan dalam pembelajaran akan berjalan sesuai dengan rencana.
Dengan penggunaan strategi pembelajaran menggunakan strategi tutor teman sebaya memberikan dapak positif bagi peserta didik maupun bagi guru yang berada di sekolah mitra. Bagi peserta didik penggunaan strategi pembelajaran memberikan dampak terhadap keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan dasar peserta didik. Bagi guru yang berada di sekolah mitra peneitian ini berdampak terhadap kemampuan pedagogik guru agar lebih memperkaya strategi yang digunakan dalam sebuah kegiatan belajar mengajar sehingga dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuannya.
Kata Kunci: Strategi Tutor Teman Sebaya, Belajar Membaca, Pendidikan Inklusi