View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Mathematics and Natural Science
  • UT - Biology
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Mathematics and Natural Science
  • UT - Biology
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Peningkatan Rasio C/N Menggunakan Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Limbah Kotoran Sapi (Bos taurus L.) Dalam Fermentasi Biogas

Thumbnail
View/Open
SI_FMIPA_21601061027_IMMEGA ADELIA NURDIN.pdf (1.936Mb)
Date
2020-12-18
Author
Nurdin, Immega Adelia
Metadata
Show full item record
Abstract
Daun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan limbah dari perkebunan kelapa sawit yang biasanya tidak dimanfaatkan kembali oleh petani. Pemanfaaatan daun kelapa sawit sebagai pakan masih sangat terbatas karena tingginya kandungan lignin. Disamping itu, limbah peternakan terutama limbah sapi (Bos taurus L.) hingga kini juga belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah pertanian umumnya kaya akan komponen C, tetapi kekurangan N. Sebaliknya limbah peternakan umumnya kaya akan N tetapi kekurangan C, sehingga perlu menjadi pertimbangan antara limbah pertanian dan peternakan menjadi bahan baku biogas dengan C/N ideal yaitu 25-30. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan rasio C/N feses sapi dan daun kelapa sawit dari setiap perlakuan yang memiliki nilai ≤ 30 sebagai angka optimal rasio C/N dalam produksi biogas serta untuk mengetahui perbandingan antara feses sapi dan daun kelapa sawit yang menghasilkan selisih terbesar antara rasio C/N awal dengan rasio C/N diakhir proses fermentasi biogas. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan berdasarkan variasi perbandingan jumlah feses sapi dan daun kelapa sawit yaitu kontrol (10:0), PI (10: 9,03), PII (10: 12,19), PIII (10: 17,5), PIV (10:23,8) dan PV (10:28,6) dengan dua ulangan masing-masing sebelum dan sesudah dilakukan fermentasi biogas. Parameter utama dalam penelitian ini adalah rasio C/N dengan teknik Spektrofotometer. Parameter pendukung adalah pengukuran pH dan berat kering. Hasil dari penelitian ini didapatkan rasio C/N optimal pada PIII yaitu sebesar 28,65. Selain itu, PIII memiliki jumlah selisih terbesar antara rasio C/N awal dan akhir proses fermentasi biogas yaitu sebesar 240,89. Perbedaan yang signifikan ditunjukkan dari hasil uji T-Test antara rasio C/N sebelum dan sesudah fermentasi. Dari hasil tersebut diketahui bahwa terjadi proses dekomposisi bahan organik yang dilakukan oleh bakteri anaerob dan adanya potensi pembentukan biogas.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/921
Collections
  • UT - Biology

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group