Show simple item record

dc.contributor.authorShodri, Mohamad Salimi
dc.date.accessioned2024-04-18T01:26:41Z
dc.date.available2024-04-18T01:26:41Z
dc.date.issued2024-01-17
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9214
dc.description.abstractTanaman bawang merah merupakan salah satu jenis komoditas sayur nasional yang sering dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Sayuran ini memiliki banyak permintaan pasar karena manfaat nya sebagai pelengkap bumbu masakan yang menambah cita rasa dan kenikmatan masakan tersebut. Selain fungsi nya sebagai bahan pelengkap masakan, komoditas ini memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk kesehatan yang telah diturunkan dari nenek moyang. Dengan segala manfaat yang dimiliki oleh tanaman bawang merah, budidaya komoditas tersebut sangat potensial untuk dikembangkan baik untuk kebutuhan dalam domestik maupun ekspor (Kementan, 2019). Banyaknya kegunaan yang dimiliki bawang merah maka diperkirakan kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah cukup tinggi setiap tahunnya. Penelititan ini bertujuan untuk 1. Untuk mengetahui estimasi biaya, penerimaan dan pendapatan petani bawang merah didesa Besuki kecamatan Besuki kabupaten Tulungagung 2. Analisis efisiensi teknis usaha tani bawang merah di desa Besuki kecamatan Besuki kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bisa dijelaskan:Usahatani bawang merah di Desa Besuki tergolong menguntungkan karena memiliki Usahatani bawang merah di Desa Besuki tergolong menguntungkan karena memiliki pendapatan yang lebih tinggi dari biaya produksi. Rata- rata total penerimaan per hektar dari petani responden adalah Rp. 242.141.700,- dengan total biaya per hektar sebesar Rp.141.314.403 sehingga didapatkan keuntungan sebesar Rp. 100.827.297, per hektar. Dengan R/C Rasio sebesar 1,9. Berdasarkan penelitian untuk menentukan efisiensi teknis produksi pada usaha tani bawang merah di desa besuki. Dengan jumlah responden sebanyak 40. Didapatkan DMU yang telah mencapai efisien yaitu sebanyak 7 DMU, dan yang belum mencapai efisien atau nilai efisiensinya berada dibawah 1 ialah sebanyak 33 DMU, dengan nilai rata-rata efisiensi crste sebesar 0,857, vrste 0,967, dan scale 0,886. Setelah dilakukannya penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut : untuk para petani diharapkan ketika pasca panen harga tinggi lebih baik langsung dijual, dikarenakan harga jual sangat mempengaruhi pendapatan dan petani harus memahami terhadap fluktuasi bawang merah. Untuk para petani diharapkan untuk memperhitungkan faktor-faktor input yang mempengaruhi efisiensi teknis usaha tani bawang merah diantaranya benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan analisis faktor sosial ekonomi untuk memberikan hasil analisis lebih detail tentang efisiensi teknis bawang merah. Kata Kunci : Analisis, Efisiensi, Teknis Usaha Tani, Bawang Merah  en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectEfisiensien_US
dc.subjectTeknis Usaha Tanien_US
dc.subjectBawang Merahen_US
dc.titleAnalisis Efisiensi Teknis Usaha Tani Bawang Merah (Studi Kasus Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record