Show simple item record

dc.contributor.authorZahdeh, Qusai Y S
dc.date.accessioned2024-04-18T01:36:00Z
dc.date.available2024-04-18T01:36:00Z
dc.date.issued2023-09-01
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9223
dc.description.abstractPembelian di Nakoa Panjaitan Malang dipengaruhi oleh faktor-faktor kunci. Menunya yang lengkap dan fasilitas terbaiknya telah menarik minat pelajar dan profesional. Tujuan umum dari penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini berupaya untuk menyelidiki secara komprehensif dan mengukur dampak bauran pemasaran, yang meliputi produk, harga, tempat, dan promosi, terhadap keputusan pembelian konsumen dalam suasana dinamis kafe Nakoa Panjaitan. Kedua, penelitian ini dengan cermat menggali pengaruh besar faktor sosial- ekonomi, yang dikemas dalam konsep "ekonomi sosial", terhadap proses keputusan pembelian konsumen di kafe Nakoa Panjaitan. Pemilihan metodologi Nakoa Panjaitan Malang sebagai lokasi penelitian dilakukan secara sengaja, didorong oleh posisinya yang strategis di Jl. Mayjend Panjaitan No.75, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65113. Pilihan ini dilatarbelakangi oleh lokasi kafe yang strategis dan popularitasnya di antara beragam segmen pelanggan. Sampel terdiri dari 105 responden yang dipilih melalui pengambilan sampel secara accidental, yang selaras dengan metodologi yang ada dalam penelitian yang relevan untuk memastikan data yang kuat dan representatif. Pengumpulan data terutama dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala Likert untuk menilai pengaruh pembelian kopi, serta pengumpulan data sosio-ekonomi kuantitatif yang cermat, termasuk ukuran rumah tangga dan tingkat pendidikan pelanggan. Untuk analisis data, pendekatan deskriptif digunakan untuk memberikan wawasan tentang karakteristik konsumen melalui tabulasi langsung. Analisis kuantitatif memerlukan uji regresi linier untuk meneliti pengaruh bauran pemasaran dan faktor sosial ekonomi pelanggan terhadap pembelian minuman Nakoa. Penelitian ini berupaya memberikan kontribusi yang berarti pada bidang perilaku konsumen dan strategi pemasaran, khususnya dalam konteks konsumsi kopi. Perhitungan regresi linear berganda untuk memprediksi besarnya variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan regresi yang digunakan yaitu sebagai berikut: Y=6.185+-0.385x1+-0,026x2+-0,208x3+-0,000,4138x4-0,107x5+- 0.077x6+0.030x7+-0.089x8 ` Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, terdapat beberapa hal yang dapat diinterpretasikan: 1. Koefisien Determinasi (R^2): Koefisien determinasi (R^2) adalah 0,301, yang berarti bahwa model regresi ini dapat menjelaskan sekitar 30,1% variasi dalam biaya yang dibayarkan di Nakoa Panjaitan Malang. Sisanya, sekitar 69,9%, mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti rasa, tekstur makanan, kondisi ekonomi pribadi, dan tren sosial/budaya yang tidak dimasukkan dalam model ini. 2. Uji F: Hasil Uji F menunjukkan bahwa nilai sig/p value = 0,000< 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh semua variabel bebas (X) pengaruh terhadap variabel terikat (Y) artinya semua independent variabel mampu menjelaskan pembelian kopi di Nakoa Panjaitan Malang. 3. Uji T: Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin (x1) dan pendidikan terakhir (x3) memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya yang dibayarkan di Nakoa Panjaitan Malang dengan nilai t yang signifikan dan p- value yang kurang dari 0,05. Variabel lainnya seperti jumlah anggota keluarga (x2), pendapatan (x4), harga (x5), produk (x6), promosi (x7) dan tempat (x8) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya yang dibayarkan. 4. Koefisien Regresi: Koefisien regresi untuk variabel yang signifikan adalah sebagai berikut: Jenis Kelamin (x1): (0.000) negatif, artinya jika jenis kelamin laki-laki (1), maka biaya yang dibayarkan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan (2) Pendidikan Terakhir(x3):(0.000) negatif, artinya semakin tinggi tingkat pendidikan terakhir responden, maka biaya yang dibayarkan cenderung lebih tinggi. Variabel Tidak Signifikan: Variabel seperti jumlah anggota keluarga (x2), pendapatan (x4), harga (x5), produk (x6), dan promosi (x7) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap biaya yang dibayarkan karena berbagai alasan, termasuk data yang tidak akurat, korelasi yang lemah, kemungkinan multikolinearitas, ukuran sampel yang kecil, analisis yang tidak tepat. Interpretasi Umum: Dalam konteks ini, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan persepsi tentang tempat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap biaya yang dibayarkan di Nakoa Panjaitan Malang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan biaya yang dibayarkan oleh pelanggan, dapat dilakukan upaya untuk menarik lebih banyak pelanggan laki-laki. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada Nakoa Panjaitan Malang harus fokus mempertahankan dan meningkatkan aspek-aspek seperti penawaran ramah keluarga, kualitas produk, dan kegiatan promosi, meskipun dampaknya terbatas pada pembelian konsumen. Menawarkan diskon atau paket khusus untuk keluarga dapat menarik basis pelanggan yang lebih luas. Penelitian di masa depan harus mempertimbangkan variabel tambahan seperti preferensi konsumen dan memanfaatkan model ekonometrik tingkat lanjut seperti Logit dan Tobit untuk lebih memahami perilaku konsumen, termasuk preferensi dan pola pembelian. Hal ini akan meningkatkan kedalaman dan keakuratan upaya penelitian di masa depan. Kata Kunci : Pengaruh, Bauran Pemasaran, Faktor Sosial Ekonomi, Pembelian Minuman Kopi, Nakoa, Panjaitan Malang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectBauran Pemasaranen_US
dc.subjectFaktor Sosial Ekonomien_US
dc.subjectPembelian Minuman Kopien_US
dc.subjectNakoaen_US
dc.subjectPanjaitan Malangen_US
dc.titlePengaruh Bauran Pemasaran dan Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pembelian Minuman Kopi di Nakoa Panjaitan Malang.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record