Mendalami Dimensi Psikologis Kepribadian Tokoh Burlian dalam Novel Si Anak Spesial Karya Tere Liye dan Implementasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Abstract
Manusia dan kehidupannya dapat menciptakan seni untuk dinikmati oleh orang lain dan bahasa menjadi medium dalam menciptakan sebuah karya sastra tersebut. Karya sastra yang disampaikan oleh manusia merupakan kisah atau imajinasi yang dimiliki oleh sastrawan. Banyak karya sastra yang diambil melalui proses langsung atau hanya dari imajinasi. Sebagaimana seni yang disajikan dapat berupa karya sastra sebuah novel. Novel Si Anak Spesial merupakan gambaran manusia yang penuh dengan konflik dan keingin tahuan toko Burlian. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana struktur kepribadian dan psikologi tokoh tokoh utama dalam novel Tete Liye. Penelitian ini secara umum memperoleh deskripsi tentang struktur kepribadian yang meliputi id, ego, dan superego tokoh Burlian dan psikologi tokoh dalam klasifikasi emosi, yang dihadirkan melalui tokoh utama seorang anak laki-laki .Struktur kepribadian dan psikologi tokoh Burlian akan dianalisis menggunakan pendekatan psikologi Sigmund Freud. Psikologi Sigmund Freud berupa tiga struktur kepribadian. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa teks novel Si Anak Spesial. Teknik yang digunakan yaitu, klasifikasi, interpretasi, deskripsi, dan kesimpulan. Berdasarkan analisis struktur kepribadian tokoh utama menunjukkan bahwa Burlian di dalam novel tersebut dapat ditemukan dalam unsur-unsur pembangun cerita yaitu unsur intrinsik. Tema mayor dalam novel ini yaitu mengenai kisah seorang anak kecil yang mengalami fase demi fase kehidupan, kemudian tema minor yaitu psikologi yang terdapat dalam tokoh utama. Alur dari novel Si Anak Spesial ini yaitu alur maju. Sudut pandang dia maha tahu. Tokoh utamanya yaitu Burlian. Analisis psikologi tokoh utama dengan menggunakan teori psikologi sastra dari Sigmund Freud yaitu psikoanalisis kepribadian dan klasifikasi emosi. Psikoanalisis Sigmund Freud menjelaskan bahwa dalam diri manusia terdapat struktur kepribadian yaitu id, ego, dan superego. Ketiganya saling berkaitan dan selalu ada pada tiap diri manusia begitupun pada tokoh utama dalam novel Si Anak Spesial. Dalam diri tokoh Burlian id berperan lebih banyak dalam memikirkan kesenangan-kesenangan untuk memenuhi kebutuhannya tanpa memikirkan apa yang akan dilakukannya merupakan tindakan yang benar atau salah. Kemudian ego pada diri Burlian lebih mementingkan dan memenuhi keinginan dari id tanpa memikirkan superego dalam diri Burlian yang seharusnya dapat memahami apakah tindakan yang dilakukannya baik atau buruk. Dalam diri tokoh Burlian terdapat emosi yang telah diklasifikasikan yaitu rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Pembahasan mengenai psikologi tokoh utama dalam novel Si Anak Spesial karya Tere Liye dapat dimplikasikan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia SMA kelas XI semester genap dengan Kompetensi Dasar menganalisis isi dan kebahasaan novel. Dengan menggunakan novel Si Anak Spesial sebagai bahan ajar cetak, siswa diharapkan untuk mendapatkan pembelajaran mengenai kecakapan hidup dan perkembangan karakter dan kepribadian yang bermoral, toleransi, berperilaku baik, dan berakhlah dari psikologi tokoh Burlian dengan membahas struktur kepribadian dan juga klasifikasi emosi. Pada guru diharapkan novel Si Anak Spesial dapat dijadikan media untuk meningkatkan minat baca terhadap karya sastra serta memberikan nilai yang dibutuhkan oleh siswa.
Kata Kunci: Psikologi Sastra, Karakteristik Novel, Kepribadian Tokoh, Pembelajaran Bahasa Indonesia