Show simple item record

dc.contributor.authorAnnafisah, Khirzah
dc.date.accessioned2020-12-17T03:18:50Z
dc.date.available2020-12-17T03:18:50Z
dc.date.issued2020-06-30
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/930
dc.description.abstractDunia pendidikan tidak dapat terlepas dari kegiatan literasi. Literasi menjadi hal yang sangat esensial agar ilmu pengetahuan mampu diserap oleh peserta didik. Dalam konsep masa kini literasi tidak terbatas hanya baca-tulis, namun juga menganalisis, mengkomunikasikan, mengolah, merefleksikan, dsb. Hal tersebut sudah telah lama diaplikasikan oleh ulama’ Nahdliyin dan menjadikan kegiatan tersebut (literasi) sebagai tradisi dalam proses pendidikan khususnya pendidikan di pondok pesantren. Sehingga Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang senantiasa memotivasi para santrinya agar bertambah spiritnya dalam kegiatan budaya literasi melalui kiprah ulama’ nahdliyin dalam dunia pendidikan. Berdasarkan observasi awal, tradisi literasi ulama’ nahdliyin di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang cukup mengalami kendala yang paling dominan adalah kemampuan dan minat santri dalam kitab kuning serta semangat santri yang menurun setelah wafatnya pengasuh utama. Melalui konteks penelitian di atas, peneliti merumuskan fokus penelitian yakni tradisi literasi ulama’ nahdliyin di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, budaya literasi santri di pesantren tersebut, serta spirit tradisi tradisi literasi ulama’ nahdliyin terhadap budaya literasi santri pada pesantren Tujuan penelitian ini adalah mendeskribsikan tradisi literasi ulama’ nahdliyin di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, mendeskribsikan budaya literasi santri yang menjadi program penunjangnya serta spirit yang diperoleh santri dari tradisi ulama’ nahdliyin yang terlihat pada budaya literasinya. Dalam mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Prosesdur pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisispasi dan non partisipasi, metode wawancara informal dan menggunakan petunjuk umum, dan metode dokumentasi berbentuk foto atau gambar, dokumen-dokumen penting milik lembaga, dan catatan memo lembaga selama penelitian berlangsung. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi atau kesimpulan. Uji validitas data menggunakan triangulasi, meningkatakan ketekunan dan pengecekkan teman sejawat. Dari hasil temuan penelitian diperoleh bahwa budaya literasi santri di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang berdaptasi dengan kondisi santri yang didominasi terbatas dalam kemapuan kutubit turasts (kitab kuning) serta semangat para santri dalam berliterasi sepeninggal pengasuh utama pondok pesantren. Simpulan dari penelitian ini adalah tradisi literasi ulama’ nahdliyin membuahkan spirit santri dalam budaya literasi santri di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu diharapkan pengasuh dan pengurus memiliki kerja sama yang lebih erat sehingga bersama santri dapat terjalin kebersamaan dalam tiap rangkaian budayakan literasi santri agar ilmu pengetahuan yang diserap santri lebih maksimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectLiterasien_US
dc.subjectKonsep Nahdliyinen_US
dc.subjectBudaya Literasi Santrien_US
dc.titleTradisi Literasi Ulama’ Nahdliyin sebagai Spirit Budaya Literasi Santri di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record