Di Negara Indonesia sendiri pendidikan formal terbagi menjadi tiga yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Di dalam sebuah sekolah tentunya bukan terjadi proses pembelajaran, tetapi juga terjadi proses interaksi antar siswa-siswi dimana setiap individu memiliki karakter dan sifat yang berbeda, hal-hal yang sering terjadi di lingkungan sekolah di luar pembelajaran yaitu perilaku bullying dimana individu yang merasa kuat selalu menindas yang lemah dan perilaku bullying ini nampaknya masih cukup sulit untuk dipisahkan dari lingkungan sekolah yang ada di Indonesia Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran untuk menguatan karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran untuk menguatan karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran untuk menguatan karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang? Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang, dan (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi karakter religius siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Malang. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dari segi perencanaan dalam pembelajaran tindak bullying terdapat beberapa macam, diantaranya menambahkan materi tambahan tentang pencegahan bullying di mata pelajaran agama Islam dan Budi Pekerti, menyiapkan anggota untuk mengadakan penyuluhan dalam gerakan anti bullying di sekolah, memberikan tugas untuk membuat selogan-selogan tentang pencegahan bullying. Dari segi perencanaan dalam pembelajaran tindak bullying terdapat beberapa macam, diantaranya menambahkan materi tambahan tentang pencegahan bullying di mata pelajaran agama Islam dan Budi Pekerti, menyiapkan anggota untuk mengadakan penyuluhan dalam gerakan anti bullying di sekolah, memberikan tugas untuk membuat selogan-selogan tentang pencegahan bullying. Lalu evaluasi pembelajaran untuk menguatkan karakter religius siswa dalam mencegah tindak bullying di SMA Islam Malang terdapat beberapa macam, diantaranya dengan adanya materi tentang larangan pem-bully-an di dalam pembelajaran bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tentang pencegahan terhadap bullying, adanya gerakan anti bullying di sekolah dapat menguarangi angka bullying dengan signifikan, dan juga siswa-siswa berhasil dalam membuat selogan-selogan tentang pencegahan bullying dalam bentuk poster. Juga menyebarkan di sekitar sekolah. Kata Kunci: Karakter Religius, Bullying, Pembelajaran PAI