Keterampilan menulis adalah kemampuan berbahasa tahap akhir yang paling sulit untuk dipelajari, terutama untuk keterampilan menulis sebuah karya sastra, salah satunya puisi. Diperlukan kreatifitas dan keterampilan menulis secara sistematis untuk menciptakan sebuah karya puisi yang baik. Keterampilan ini tidak diperoleh secara alami melainkan harus melalui proses pembelajaran. Pada pendidikan bahasa Indonesia di tingkat menengah atas, terdapat Tujuan Pembelajaran 5.4 yang mengharuskan peserta didik mampu menulis puisi berdasarkan cerita pendek. Peserta didik diminta untuk menganalisis dan menemukan unsur pembangun cerpen untuk selanjutnya menjadi dasar menulis puisi. Berdasarkan pengamatan awal di MAN Bangkalan, pada pelaksanaan pembelajaran menulis puisi terdapat beberapa kendala pada peserta didik. Masih banyak peserta didik belum bisa mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas untuk menentukan ide dan menyusun diksi menjadi sebuah puisi. Peserta didik cenderung menggunakan bahasa sederhana dan menyusun puisi menyerupai teks deskripsi dan teks narasi. Karena permasalahan itu, maka perlu adanya suatu model pembelajaran yang cocok untuk memaksimalkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model mind mapping dalam pembelajaran menulis puisi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI C di MAN Bangkalan. Data yang dikumpulkan dan dianalisis merupakan karya puisi peserta didik pada pretest dan posttest yang masing-masing berjumlah dua puluh puisi. Penelitian ini termasuk pre-experimental dengan metode one group pretest-posttest design. Setelah data terkumpul dilakukan teknik analisis data menggunakan sample paired t test atau uji t untuk menguji hasil hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian efektivitas model mind mapping dalam keterampilan menulis puisi menunjukkan*terdapat perubahan signifikan pada hasil belajar sebelum diterapkan perlakuan (mind mapping) dan setelah diterapkan perlakuan (mind mapping). Rata-rata hasil belajar keterampilan*menulis puisi peserta didik sebelum*diterapkan perlakuan adalah 59,3, adapun nilai rata-rata hasil belajar setelah adanya perlakuan adalah 73. Hal ini menunjukkan*bahwa tedapat peningkatan hasil belajar setelah menggunakan model mind mapping. Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa mind mapping efektif diterapkan pada proses pembelajaran*menulis puisi untuk peserta didik kelas XI C MAN Bangkalan. Kata kunci: Efektivitas, Keterampilan Menulis, Teks Puisi, Model Pembelajaran, Mind Mapping.