Abstract:
Karya sastra tidak hanya mencakup film, cerpen, drama, serta puisi. Namun, novel juga termasuk karya sastra. Novel adalah karya sastra yang dibangun oleh dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Penulis memadukan semua unsur tersebut agar cerita yang ingin disampaikan dapat hidup atau nyata dan menarik dibaca oleh pembaca. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti tertarik membahas mengenai struktur kepribadian tokoh utama dalam novel Penyalin Cahaya karya Lucia Priandarini menggunakan teori Sigmund Freud, dengan fokus penilitian yakni (1) struktur kepribadian id tokoh Sur dalam novel Penyalin Cahaya, (2) struktur kepribadian ego tokoh Sur dalam novel Penyalin Cahaya, (3) struktur kepribadian superego tokoh Sur dalam novel Penyalin Cahaya.
Sumber data penelitian ini diperoleh dari novel Penyalin Cahaya karya Lucia Priandarini yang diterbitkan oleh Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, dengan terbitan pertama pada Juni 2022, dengan tebal novel 192 halaman. Data yang didapatkan berupa catatan atau penggalan kalimat dialog, monolog, konflik yang berupa kalimat atau paragraf dalam novel yang terdiri atas tiga macam struktur kepribadian, yaitu id, ego, dan superego. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik baca dan catat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah naratif kualitatif.
Hasil penelitian yang didapat berupa (1) struktur kepribadian id tokoh Sur yaitu, a) menolak rasa sakit atau ketidaknyamanan, b) kebutuhan kesenangan, c) kebutuhan untuk makan. (2) sruktur kepribadian ego tokoh Sur yaitu, a) penalaran, b) pengambilan keputusan, c) penyelesaian masalah, d) memenuhi kebutuhan dengan mempertimbangkan resiko, e) semangat pantang menyerah. (3) struktur kepribadian superego tokoh Sur yaitu, a) cita-cita, b) merasakan kecemasan, c) menentukan benar atau salah, d) dapat mengontrol atau mengendalikan diri, e) kerja sama.
Dari hasil penelitian ini dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh pemerhati dan peminat sastra sebagai masukan dengan tujuan menilai sastra yang selaras dengan nilai sosial yang ada dalam karya sastra dalam bentuk novel. Bagi guru Bahasa Indonesia diharapkan dapat memperbanyak bahan ajar sastra selain bahan ajar yang sudah ada. Selain itu, Penelitian ini juga sebagai salah satu bahan materi untuk resensi buku pada kelas 11 SMA/SMK sederajat pada KD 3.6 dan 4.6 teks resensi buku.
Kata Kunci: Karya Sastra, Tokoh Utama, Struktur Kepribadian, Novel.