Tindak Tutur Ekspresif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Islam Nusantara Malang
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai Bentuk Tindak Tutur Ekspresif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Islam Nusantara Malang. Bentuk Tindak Tutur Ekspresif Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Islam Nusantara Malang, dan Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Islam Nusantara Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu dengan cara pengumpulan data dan menganalisis data. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMA Islam Nusantara ketika melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Adapun teknik analisis data meliputi mentranskipkan data (dari hasil yang sudah direkam dan ditulis sendiri), klasifikasi data, penafsiran dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian tentang Tindak Tutur Ekspresif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Islam Nusantara Malang dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur ekspresif guru ada 10 yaitu, marah, pujian, terimakasih, mengeluh, nasihat, meminta maaf, sindiran, mengharapkan, mengucapkan selamat, menanyakan kabar. Tindak tutur ekspresif guru ada 8 yaitu, marah, mengeluh, minta maaf, sindiran, pujian, senang, mengharapkan, terima kasih. Kemudian fungsi tindak tutur ekspresif guru dan siswa ada 11 yaitu, mengekspresikan kemarahan, mengeluh, meminta maaf, pujian, sindiran, harapan, terimakasih, nasihat, ucapan selamat, menanyakan kabar, kesenangan.
Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru lebih sering menggunakan tindak tutur ekspresif ketika pembelajaran, sebaiknya guru lebih menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa dan juga menyesuaikan modul ajar, supaya tidak mengulang-ngulang pembelajaran yang sehingga membuat siswa jenuh. Selain itu harus mempunyai sifat yang tegas, sabar dan telaten kepada siswa, supaya siswa nyaman ketika pembelajaran berlangsung.
Kata Kunci : Tindak Tutur, Ekspresif, Pembelajaran