View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Tingkat Bising dan Jarak Rumah Warga di Sekitar Perlintasan Rel Kereta Api Terhadap Terjadinya Otalgia di Kelurahan Jodipan Kota Malang

Thumbnail
View/Open
Fulltext (6.511Mb)
Publish (1.380Mb)
Date
2023-08-10
Author
Kartika, Milanti Tawang
Metadata
Show full item record
Abstract
Milanti Tawang Kartika. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 27 Juli 2023. Hubungan Tingkat Bising Dan Jarak Rumah Warga Di Sekitar Perlintasan Rel Kereta Api Terhadap Terjadinya Otalgia Di Kelurahan Jodipan Kota Malang. Pembimbing I: dr. H. Arif Yahya, M. Kes. Pembimbing II: dr. Fifin Pradina Duhitatrissari, Sp. T.H.T.B.K.L.. Pendahuluan: Dampak kebisingan saat ini diperkirakan berpengaruh pada 8-12% penduduk dunia dan diprediksi akan terus meningkat. Salah satu bentuk dampak tersebut adalah otalgia (nyeri telinga) yang merupakan contoh bentuk nyeri neuropatik akibat adanya degenerasi saraf pendengaran. Namun hingga saait ini, belum ditemukan penelitian tentang hubungan kebisingan dengan otalgia di Indonesia, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Metode: Penelitian analitik observasional cross-sectional dilakukan pada 73 responden yang terbagi atas tiga kelompok jarak rumah yaitu dekat (n=25), menengah (n=28), dan jauh (n=20). Tingkat bising diukur dengan Sound Level Meter yang hasilnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu tinggi (>55 dB) dan rendah (<55 dB). Kondisi otalgia ditentukan dengan skor ID-Pain Quistionnaire dan Numeric Rating Scale serta pemeriksaan ototskopi. Data dianalisa dan p <0,05 dianggap singnifikan. Hasil: Berdasarkan jarak rumah, kelompok didapatkan 40 responden (54,8%) mengalami otalgia dengan rincian 34 responden (64,2%) berasal dari kelompok paparan bising tinggi dan 6 responden (30,0%) dari kelompok paparan bising rendah. Korelasi tingkat bising dengan otalgia menunjukkan hasil p=0.009, sedangkan sasil korelasi tingkat bising dengan tingkat otalgia r= -.295 (p= 0.011). Hasil korelasi jarak rumah dengan otalgia menunjukkan p=0.0028, sedangkan hasil korelasi jarak rumah dengan tingkat otalgia menunjukkan r= -.318 (p= 0.006). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat bising kereta api dan jarak rumah warga dari rel kereta api dengan otalgia yang dapat terjadi karena serangkaian proses adaptasi dan degenerasi saraf pada telinga. Kesimpulan: Tingkat bising kereta api dan jarak rumah warga dari perlintasan rel kereta api berhubungan dengan keluhan otalgia. Kata kunci: jarak rumah, nyeri neuropatik, otalgia, tingkat bising, tingkat nyeri  
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9350
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group