Penanaman Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Karakter Nasionalisme di SD Islam Daarul Fikri Malang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan penanaman nilai pancasila menumbuhkan karakter nasionalisme (2) pelaksanaan penanaman nilai pancasila menumbuhkan karakter nasionalisme (3) faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai pancasila menumbuhkan karakter nasionalisme.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan jenis penelitian yang bersifat kualitatif. Metode pengumpuan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan model interaktif yang diawali dengan pengumpulan data, penyajian data, kndensasi data dan kesimpulanatau verifikasi. Objek dalam penelitian ini adalah SD Islam Daarul Fkri Malang. Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, wali kelas. Keabsahan data diperoleh melalui proses perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi,serta pengecekan teman sejawat dan diskusi ahli.
Hasil menunjukkan bahwa (1) Perencanaan yang dilakukan dalam penanaman nilai pancasila menumbuhkan karakter nasionalisme dengan menyusun kegiatan yang sesuai dengan kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang di terapkan SD Islam Daarul Fikri Malang dengan kegiatan pembiasaan salam, sopan santun dan berjabat tangan, pembiasaan sholat dhuha, dhuhur dan ashar berjama’ah. Yang dilanjutkan dengan pengkoordinasian yang dilaksanakan dengan cara bertahap dengan mengkoordinasikan kepada guru atau wali kelas terlebih dahulu, ataupun dengan melaksanakan rapat bulanan atau tahunan, setelah pengkoordinasian dengan guru serta staf sekolah dilanjut dengan pengkoordinasian dengan para peserta didik setelah pengkoordinasian selesai dilanjutkan dengan mensosialisasikan kepada wali murid agar wali murid bisa mendukung anak-anak dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan disekolah. (2) Pelaksanaan Penanaman Nilai Pancasila Menumbuhkan Karakter Nasionalisme di SD Islam Daarul Fikri Malang yaitu dilaksanakan setiap hari, setiap seminggu sekali, setiap satu tahun satu kali. Kegiatan pembiasaan sholat dhuha, dhuhur dan ashar berjama’ah, kegiatan salam, sopan santun dan berjabat tangan, menyanyikan lagu wajib/daerah sebelum masuk kelas yang dilaksanakan setiap harinya. Untuk kegiatan yang rutin dilaksanakan seminggu satu kali ada kegiatan upacara bendera rutin hari senin dan kegiatan ekstrakulikuler wajib yaitu ekstrakulikuler pramuka yang dilaksanakan setiap hari kamis, Jum’at amal dan ektrakulikuler pilihan dihari jum’at. Adapun kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun sekali kegiatan peringatan hari besar nasional Seperti Peringatan hari kartini, hari kemerdekaan, hari pahlawan hari pendidikan nasional. serta melaksanakan kegiatan outing class yang pelaksanaannya mengunjungi tempat bersejarah yang ada di malang dan sekitarnya untuk menunjukkan bahwa disekitar kita banyak peninggalan bersejarah yang harus kita rawat. (3) Faktor pendukung dari faktor internal hubungan baik antara peserta didik dan guru memudahkan dalam proses pembelajaran maupun melaksankan kegiatan lainnya, pendanaan kegiatan yang lancar dari pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan untuk penanaman nilai pancasila menumbuhkan karakter nasionalisme. Faktor Eksternal masyarakat sekitar yang ikut andil dalam menjga fasilitas sekolah, dukungan moral dan finansial dari wali murid. Faktor Penghambat dari segi internal: renovasi gedung seilah menghambat kegiatan belajar mengajar, beberapa peserta didik sulit diatur dalam melaksnkan kegiatan. Faktor Eksternal: sulit mengontrol pergaulan para siswa di luar sekolah, pengaruh buruk sosial media dalam kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci: Karakter Nasionalisme, Nilai Pancasila