Penerapan Permainan Tradisional Lompat Bambu dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa di MI Syihabuddin
Abstract
Disiplin adalah sikap ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan dan norma yang berlaku. Karakter ini penting untuk dimiliki peserta didik. Disiplin merupakan suatu karakter yang menjadi kunci keberhasilan dalam aktivitas peserta didik. Kegiatan disiplin mengandung makna menghargai waktu untuk seluruh aktivitas yang dilakukannya. disiplin merupakan sikap patuh terhadap peraturan yang berlaku, karena hal tersebut merupakan bagian pendukung yang berperan penting dalam upaya mewujudkan keberhasilan program sekolah tersebut. Pada hakikatnya kedisiplinan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas dapat diukur melalui kepatuhan siswa dalam menaati peraturan yang telah dibuat oleh sekolah maupun guru. Salah satu cara untuk meningkatkan disiplin belajar siswa yaitu dengan melakukan penerapan permainan tradisional lompat bambu. Permainan tradisional lompat bambu merupakan permainan dengan memanfaatkan alat-alat tradisional berupa potongan bambu dan dimainkan oleh dua kelompok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan permainan lompat bambu dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di MI Syihabuddin. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang tujuan utamanya adalah melakukan tindakan perbaikan, peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga metode ini sangat relevan diterapkan pada penelitian ini, dimana penelitian ini mencoba untuk melakukan penerapan permainan tradisional lompat bamboo dalam meningkatkan disiplin belajar siswa. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dengan bagan yang menggambarkan empat langkah dan pengulangan yang dimulai dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting), dan dilanjutkan lagi dengan ke perencanaan kembali.
Dari penelitian yang dilakukan memperoleh hasil penelitian yakni sebagai berikut, pertama, penerapan permainan tradisional lompat bambu dapat meningkatkan disiplin belajar siswa MI Syihabuddin, terlihat pada hasil yang diperoleh yakni terjadi peningkatan terhadap disiplin belajar siswa dari tindakan siklus pertama sebanyak 9 siswa menjadi 12 siswa pada tindakan siklus kedua. diperoleh data pra siklus yaitu dari 14 siswa terdapat 4 siswa yang sudah tuntas dengan persentase predikat keberhasilan 20%, sedangkan 10 siswa masih belum tuntas. Pada pelaksanaan siklus I mulai adanya peningkatan dalam disiplin dengan data yang diperoleh yaitu dari 14 siswa terdapat 9 siswa yang sudah tuntas dengan persentase predikat keberhasilan cukup tinggi yakni 64% dan tersisa 5 siswa yang belum tuntas. Sedangkan pada pelaksanaan siklus ke II diperoleh data bahwa dari 14 siswa sebanyak 12 siswa, atau dengan persentase predikat keberhasilan yakni 86% dan sisanya 2 siswa yang belum tuntas. Dengan melihat paparan data penerapan permainan tradisional lompat bambu yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II di atas, maka terjadi peningkatan tingkat disiplin siswa. Untuk itu, pada penelitian ini, diketahui penerapan permainan tradisional lompat bambu dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di MI Syihabuddin mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yakni dengan persentase sebesar 22%.
Kata Kunci : Disiplin Belajar, Permainan Lompat Bambu.