Problematika terbesar yang harus diperhatikan dalam pendidikan di Indonesia saat ini yaitu melemahnya karakter anak bangsa, terutama pada hal religius. Pada umumnya, pola pikir peserta didik di Indonesia cenderung sekuler, menghasilkan masyarakat yang materialis yang ditunjukkan dengan pola pikir tentang keberhasilan hidup hanya diukur dengan harta dan benda. Beberapa masalah yang ditemukan di sekolah seperti bolos sekolah, tidak jujur, membawa hp di dalam kelas, merokok, dll. Religiusitas merupakan pemikiran dan perasaan peserta didik terhadap diri sendiri untuk menentukan pengembangan diri dan tingkah lakunya dalam kehidupan beragama. Oleh sebab itu karakter religius adalah suatu hal yang selayaknya dimiliki oleh seluruh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi hasil belajar akidah akhlak dan karakter religius serta adanya korelasi antara karakter religius dengan hasil belajar aqidah akhlak dan seberapa besar korelasi keduanya di MA Al-Kautsar Pandaan Pasuruan. `Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan sampel populasi dengan jumlah 35 siswa. Instrument berupa angket karakter religius sejumlah 20 soal pertanyaan. Data nilai hasil belajar berupa nilai rapor Ujian Akhir Semester Genap mata pelajaran Aqidah Akhlak tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi hasil belajar akidah akhlak tergolong kategori baik dan karakter religiusnya tergolong cukup. Dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,002 lebih kecil dari taraf nilai signifikasi (0,002<0,05). Nilai r hitung sebesar 0,592 dan dilihat dari r table product moment dari nilai (N:35) sebesar 0,0334, dan menunjukkan bahwa nilai 0,592>0,334. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara karakter religius dengan hasil belajar akidah akhlak siswa. Dan menunjukkan nilai korelasi yang cukup kuat antar variabel. Karakter religius pada diri siswa, diharapkan tidak hanyak berimplikasi pada prestasi atau nilai hasil belajarnya melainkan bagaimana siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan potensi kepribadiannya secara optimal, yang akhirnya mempunyai kompetensi untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya.   Kata Kunci : Karakter Religius, Nilai Hasil Belajar, Aqidah Akhlak.